Cemas..menangis..pikiran negatif. Daya ingat menurun..sulit fokus konsen.kehilangan arah tujuan .perasaan tak berdaya . Berkecil hati dan mengeluh
... Lihat LainnyaBagaimana cara menerima ibu yang seperti membenci saya?
Hi, dokter! Saya merasa bingung dan selalu memendam perasaan saya, entah itu sedih atau marah. Saya merasa saya tidak memiliki peran keluarga untuk me-validasi perasaan saya. Terutama ibu saya, semenjak saya kecil beliau terlihat sangat membenci saya, selalu memberi ekspresi tidak suka setiap melihat saya. Emosi beliau benar-benar naik turun, apapun yang saya katakan akan dianggap salah meskipun itu benar - dan ketika saya tanya, beliau akan balik memarahi saya. Bahkan, ia tidak sungkan untuk berteriak karena marah pada hal yang tidak terlalu penting.
Ini menjadi semakin sulit bagi saya ketika ibu memergoki ayah saya selingkuh, ibu selalu berkata hal-hal sedih karena ia diperlakukan seperti itu oleh saya kepada saya yang masih berusia kanak-kanak. Bahkan ibu selalu membandingkan saya dengan kakak-kakak saya, sekeras dan sebaik apapun saya berusaha dalam bidang prestasi sebagai bentuk ingin dilihat tidak pernah cukup. Saya cukup lelah untuk bertahan bersamanya, terdengar salah tapi apa daya. Hidup dipenuhi ujaran dan perilaku yang membenci saya benar-benar seperti mimpi buruk.
Jadi dok, sebenarnya apa yang dialami ibu saya? Apakah depresi, bipolar, atau trauma lainnya dan bagaimana cara saya menghadapinya?
1 komentar
Terbaru
Untuk menghadapi situasi ini, penting bagi penulis untuk menetapkan batasan yang sehat. Cobalah untuk tidak mengambil komentar negatif secara pribadi dan fokus pada pengembangan diri. Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional seperti terapis dapat membantu penulis mengatasi perasaan terjebak dan lelah. Mengungkapkan perasaan kepada ibu dengan cara yang tenang dan jelas juga bisa menjadi langkah yang baik, meskipun hasilnya mungkin tidak selalu positif. Ingatlah bahwa penulis tidak sendirian dalam perasaan ini, dan ada cara untuk memperbaiki kesehatan mental dan emosional. Prioritaskan kesejahteraan diri dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan.
Related content