Sheila
Assalamualaikum dok, saya mau bertanya, saya sudah SC 2 x berturut-turut, thn 2021 dan 2022. D tahun 2023 sy hamil lagi. Apakah akan membahayakan saya dan janin ?
Assalamualaikum dok, saya mau bertanya, saya sudah SC 2 x berturut-turut, thn 2021 dan 2022. D tahun 2023 sy hamil lagi. Apakah akan membahayakan saya dan janin ?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo sheila arifin, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jarak kehamilan ternyata mempengaruhi kesehatan janin maupun ibu. Jarak antara dua kehamilan yang terlalu dekat dapat menimbulkan komplikasi serius pada kehamilan maupun proses kelahiran. World Health Organization (WHO) dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa jarak antar-kehamilan sebaiknya 2 hingga 3 tahun. Jika kurang dari dua tahun, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun janin.
Penelitian menunjukkan bahwa jarak antar-kehamilan yang hanya kurang dari 12 bulan, dapat meningkatkan risiko kematian pada sang ibu.
Selain itu, penelitian juga menyebutkan bahwa kematian pada ibu dapat disebabkan karena terjadi perdarahan pascapersalinan.
Rahim ibu yang jarak kehamilannya terlalu dekat belum siap untuk menampung dan menjadi tempat tumbuh kembang janin yang baru.
Dikhawatirkan bahwa plasenta atau ari-ari dari kelahiran yang sebelumnya belum meluruh atau mengelupas seluruhnya, dan hal tersebut akan meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan yang baru.
Selain itu, menurut teori bahwa ibu yang proses kelahiran sebelumnya dengan cara operasi sesar, masih terdapat plasenta yang melekat pada diding rahim bagian bawah dan dapat menutupi leher rahim ibu.
Hal ini dapat menimbulkan radang saluran genital, menyebabkan proses kelahiran sulit dilakukan, dan menimbulkan perdarahan.
(https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/kesehatan-mental-ibu/jarak-kehamilan-dekat-berisiko-pada-kesehatan-ibu-dan-bayi/)
Sebaiknya mam melakukan pemeriksaan kehamilan rutin ke dr spesialis kandungan.
hellosehat.com