Saya ani
Dok saya mau tanya saya peeting tanggal 26 juni ,tanggal 4 juli haid dan bulan agustus belum haid apakah hamil
Dok saya mau tanya saya peeting tanggal 26 juni ,tanggal 4 juli haid dan bulan agustus belum haid apakah hamil
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Ani, terima kasih atas pertanyaan nya.
Petting adalah sebuah istilah yang mencakup berbagai perilaku seksual, termasuk memberikan atau menerima cupang, berciuman, dan sentuhan seksual pada tubuh pasangan. Menyentuh, memijat, membelai, dan mencium seseorang dapat terjadi dengan perantara pakaian atau di balik pakaian. Petting dapat digolongkan sebagai pemanasan (foreplay), dan biasanya melibatkan melepaskan pakaian dan gesekan antara alat kelamin.
Untuk kehamilan dapat terjadi, sperma harus masuk ke dalam vagina. Hal ini dapat tercapai dengan sentuhan dua alat kelamin, atau cairan air mani harus “bertemu” dengan vulva wanita. Jika Anda terlibat dalam perilaku seksual dengan pasangan Anda saat mengenakan pakaian, tidak ada risiko kehamilan.
Memang benar bahwa sperma adalah perenang yang kuat dan dapat hidup di luar tubuh, tetapi mereka tidak bisa berenang melewati pakaian. Sperma hanya dapat bertahan hidup dalam cairan, khususnya air mani dan sekresi vagina. Di luar tubuh, sperma sebenarnya sangat rapuh. Setelah air mani terserap ke dalam kain pakaian Anda, mereka segera mati.
Namun, ada peluang sangat kecil untuk petting bisa menyebabkan kehamilan, yaitu saat dua orang yang terlibat dalam aktivitas seksual tersebut dalam keadaan telanjang dan si pria berejakulasi dekat lubang vagina sehingga memungkinkan sperma untuk berenang masuk ke dalam saluran reproduksi wanita dengan bantuan lendir vagina, bertemu dengan sel telur, dan kemudian berujung pada kehamilan.
Risiko menjadi lebih besar lagi jika tangan yang sama juga digunakan untuk menyentuh kedua alat kelamin. Ketika pria menyentuh alat kelaminnya sendiri dan kemudian menggunakan tangan yang sama untuk meraba alat kelamin pasangan wanitanya, ia berpeluang untuk memindahkan cairan tubuhnya (termasuk sperma dan patogen) ke dalam genitalia pasangan intimnya. Sejumlah kecil sperma (bahkan yang ditemukan dalam air mani pra-ejakulasi sekalipun) atau air mani cukup untuk menularkan penyakit kelamin atau membuat pasangan Anda hamil.
(https://hellosehat.com/seks/tips-seks/apakah-petting-bisa-hamil/)
hellosehat.com