🔥 Diskusi Menarik

Kusnanti

Dok saya mau tanya bahaya apa tidak ketika hamil mengalami keputihan dan di area vagina juga gatal kalo buat pipis terasa nyeri


1
159k
3 komen

3 komentar

Dok saya mau tanya apa keputihan saat hamil itu normal soal yah saya lagi hamil 4 bln lebih Dok tapi sampai skrng keputihan yah belum jugak hilang dok dari awal kehamilan.keputihan saya agak berwarna kekuningan gatal sama agak bauk GK sedap dok

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Menanti, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat).

Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.

Keputihan dapat mulai muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda sadar sudah telat menstruasi.

Kondisi keputihan ketika hamil juga umumnya tetap tergolong wajar jika masih terus berlanjut sepanjang kehamilan. Cairan keputihan biasanya cenderung keluar paling banyak pada trimester akhir kehamilan.

Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.

Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.

  • Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
  • Mengeluarkan bau tidak sedap
  • Anda merasa gatal atau nyeri di vagina

Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.

Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.

Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan, lambat laun volume keputihan juga cenderung makin banyak.

Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses melahirkan

Berikut sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi kesehatan vagina:

1. Keputihan tanda infeksi jamur (candidiasis)

2. Keputihan tanda infeksi bakteri (bacterial vaginosis)

3. Keputihan tanda keguguran

4. Keputihan tanda penyakit menular seksual

Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan dengan:

  • Membiasakan mencuci tangan terlebih dulu sebelum menyentuh area vagina.
  • Membilas vagina dengan air bersih (tidak usah pakai pembersih vagina) dari depan ke belakang setiap kali habis kencing.
  • Hindari penggunaan tisu pembersih vagina (feminine wipes) dan vaginal douche karena dapat mengiritasi kulit vagina.
  • Hindari pakai baju terlalu ketat saat hamil agar area intim tetap bisa “bernapas”.
  • Rutin ganti celana dalam dan pantyliner saat keputihan yang keluar ketika hamil cukup banyak.
  • Mengeringkan daerah intim usai mandi, berenang, buang air, dan berolahraga agar tidak terus-terusan lembap.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-keputihan-saat-hamil/)

Sebaiknya untuk memastikan apakah gatal dan nyeri yang dirasa apakah dari jamur atau bukan periksa lebih lanjut ke dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Menanti, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan ketika sedang hamil adalah kondisi yang normal bila teksturnya tipis, bening atau putih susu, dan aromanya ringan (tidak terlalu pekat).

Keputihan juga termasuk sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Cairan keputihan ini disebut dengan leukorrhea.

Keputihan dapat mulai muncul sedini dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum Anda sadar sudah telat menstruasi.

Kondisi keputihan ketika hamil juga umumnya tetap tergolong wajar jika masih terus berlanjut sepanjang kehamilan. Cairan keputihan biasanya cenderung keluar paling banyak pada trimester akhir kehamilan.

Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.

Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.

  • Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
  • Mengeluarkan bau tidak sedap
  • Anda merasa gatal atau nyeri di vagina

Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.

Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.

Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan, lambat laun volume keputihan juga cenderung makin banyak.

Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses melahirkan

Berikut sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi kesehatan vagina:

1. Keputihan tanda infeksi jamur (candidiasis)

2. Keputihan tanda infeksi bakteri (bacterial vaginosis)

3. Keputihan tanda keguguran

4. Keputihan tanda penyakit menular seksual

Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan dengan:

  • Membiasakan mencuci tangan terlebih dulu sebelum menyentuh area vagina.
  • Membilas vagina dengan air bersih (tidak usah pakai pembersih vagina) dari depan ke belakang setiap kali habis kencing.
  • Hindari penggunaan tisu pembersih vagina (feminine wipes) dan vaginal douche karena dapat mengiritasi kulit vagina.
  • Hindari pakai baju terlalu ketat saat hamil agar area intim tetap bisa “bernapas”.
  • Rutin ganti celana dalam dan pantyliner saat keputihan yang keluar ketika hamil cukup banyak.
  • Mengeringkan daerah intim usai mandi, berenang, buang air, dan berolahraga agar tidak terus-terusan lembap.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-keputihan-saat-hamil/)

Sebaiknya untuk memastikan apakah gatal dan nyeri yang dirasa apakah dari jamur atau bukan periksa lebih lanjut ke dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.