Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaKehamilan bermasalah
Hello dok
Saya mau tanya bagaimana jika disaat saya hamil saya memiliki hepatitis dan 2 kista? Apakah tidak bisa langsung di beri tindakan untuk di abortus?
1 komentar
Terbaru
Hallo siska priyani, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hepatitis adalah peradangan hati serius yang bisa dengan mudah ditularkan ke orang lain. Penyakit ini diakibatkan oleh virus hepatitis. Ada beberapa jenis virus hepatitis, termasuk hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Jika tidak tertangani dengan baik, hepatitis saat hamil bisa menyebabkan penyakit parah, kerusakan hati, bahkan kematian. Ibu juga bisa menyebarkan virus ke bayinya.
Infeksi hepatitis B bisa sembuh total dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Ibu hamil yang sudah terbebas dari virus hepatitis B akan menjadi kebal terhadapnya. Mereka tidak bisa terkena virus lagi. Tapi tidak seperti infeksi virus hepatitis B, kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi virus hepatitis C (sekitar 75% sampai 85%) menjadi seorang carrier, alias “tuan rumah” dari virus. Kebanyakan carrier hepatitis mengembangkan penyakit hati jangka panjang. Segelintir lainnya akan mengembangkan sirosis hati dan masalah hati serius yang mengancam jiwa lainnya.
Kehamilan itu sendiri tidak akan mempercepat proses penyakit atau memperburuknya, walaupun jika hati sudah terbebani dan terluka dengan sirosis, ini dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami perlemakan hati. Perlemakan hati selama kehamilan yang akut mungkin terkait kekurangan enzim yang biasanya diproduksi oleh hati yang memungkinkan wanita hamil untuk memetabolisme asam lemak. Kondisi ini dapat dengan cepat menjadi parah, dan juga bisa memengaruhi anak yang belum lahir (yang mungkin juga lahir dengan kekurangan enzim ini).
(https://hellosehat.com/pencernaan/hati/dampak-hepatitis-saat-hamil/)
Kista ovarium adalah salah satu masalah kehamilan yang cukup umum ditemukan, terutama di trimester awal.
Melansir BMH Medical Journal, kasus kista ovarium ini terjadi pada sekitar 1 dari 1.ooo wanita hamil.
Adapun jenis kista ovarium yang sering terdeteksi pada kehamilan adalah kista fungsional, tepatnya yaitu kista korpus luteum.
Kista ini terbentuk ketika folikel gagal menyusut setelah sel telur dilepaskan.
Biasanya, kista fungsional saat hamil akan menghilang dengan sendirinya pada pertengahan trimester dua kehamilan.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/pengaruh-kista-saat-hamil/)
Sebaiknya periksakan kembali ke dokter apakah ini Hepatitis A B atau C. Dan biasa nya selama kehamilan akan diberikan terapi tidak di abortus.
hellosehat.com