🔥 Diskusi Menarik

Hamil muda 6-7 minggu

Halo dok mau tanya.. istri saya baru hamil muda sekitar 6-7 Minggu. Lalu saya berhubungan suami istri terus keluar sedikit spt haid cmn sedikit, katanya perut nya nyeri..

Sudah 2 hari masi keluar darah & sampai sekarang masih keluar darah nya. Apakah itu tidak apa²?.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
106
1
1

1 komentar

Hallo hudha Ds, terima kasih atas pertanyaan nya.

Salah satu kekhawatiran utama yang berhubungan dengan keluar darah setelah berhubungan seks saat hamil adalah keguguran.

Padahal, berhubungan seks saat hamil pada dasarnya aman dan boleh dilakukan.

Kandungan Anda dilindungi dengan baik oleh kantung ketuban sehingga aman dari benturan dan tekanan yang berasal dari luar tubuh.

Meski begitu, perubahan hormonal mungkin membuat Anda tidak nyaman saat berhubungan intim.

Lalu, apakah keluar darah saat hamil muda setelah berhubungan merupakan pertanda keguguran?

Mengutip Mayo Clinic, hal ini tidaklah benar karena penyebab keguguran bukanlah karena hubungan badan, melainkan perkembangan janin yang tidak normal.

Apalagi bila darah yang keluar hanya berupa bercak atau flek, sebenarnya ibu tak perlu terlalu cemas.

Meski begitu, bila memiliki riwayat melahirkan prematur, keguguran berulang, atau masalah plasenta pada kehamilan sebelumnya, dokter mungkin akan menyarankan untuk menunda hubungan seksual.

Biasanya, jika pernah mengalami beberapa kondisi tersebut, ibu hamil disarankan menunda berhubungan intim selama trimester pertama untuk berjaga-jaga.

Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kondisi ini cukup sering terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.

Ini karena penyebab keluar darah saat berhubungan saat hamil bukan karena janin yang mati di dalam kandungan, melainkan dari pembuluh darah.

Perdarahan seperti ini umumnya tidak berbahaya, Anda bisa tetap berhubungan seks selama masa kehamilan berlangsung.

Meski begitu, sebaiknya sampaikan hal ini ke pasangan agar ia lebih berhati-hati di waktu berikutnya, apalagi bila kondisi keluar darah setelah hubungan intim terjadi saat hamil muda.

Selain itu, Anda dan pasangan bisa mencoba mengganti posisi bercinta saat hamil yang dirasa lebih nyaman.

Bila Anda lebih rileks, potensi keluarnya bercak darah bisa lebih dicegah.

Meskipun keluar darah setelah berhubungan saat hamil pada dasarnya hal yang wajar, tetapi Anda sebaiknya tetap melaporkan hal ini pada dokter.

Bahkan lebih amannya, laporkanlah setiap perdarahan vagina yang Anda alami di setiap tahap kehamilan.

Walaupun kemungkinan keguguran kecil, perdarahan vagina setelah seks selama kehamilan dapat menandakan masalah lain.

Apalagi bila perdarahan yang terjadi cukup banyak, ini bisa saja disebabkan oleh komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kandungan seperti terlepasnya plasenta atau plasenta previa.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda waspada bila keluar darah setelah berhubungan intim saat hamil diikuti oleh satu atau lebih dari gejala-gejala berikut ini.

  • Kram perut yang terjadi terus menerus.
  • Nyeri hebat di sekitar panggul dan perut bawah.
  • Darah dari vagina mengucur dengan deras, terasa sakit maupun tidak.
  • Cairan vagina mengandung gumpalan jaringan.
  • Demam tinggi dengan suhu lebih dari 38ºCelsius dengan atau tanpa gejala menggigil.
  • Timbul kontraksi rahim setelah aktivitas seksual tapi tidak hilang bahkan setelah seks telah lama usai.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/keluar-darah-setelah-berhubungan-saat-hamil/)

Sebaiknya lakukan usg untuk memastikan penyebab keluar perdarahan nya apalagi jika perdarahan semakin banyak.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan