Berhubungan
Dok mau tanya, kalo berhubungan di masa ovulasi dan tidak keluar di dalam tidak terjadi kehamilan kan dok?
Dok mau tanya, kalo berhubungan di masa ovulasi dan tidak keluar di dalam tidak terjadi kehamilan kan dok?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Ejakulasi di luar alias senggama terputus adalah praktik menarik penis dari vagina sebelum mencapai klimaks dan ejakulasi.
jika Anda bisa memperkirakan kapan harus tarik-keluar, metode ini tetap tidak akan seefektif kontrasepsi lainnya untuk mencegah kehamilan.
Saat Anda bergairah, penis Anda akan mengeluarkan sedikit air mani pra-ejakulasi. Air mani pra-ejakulasi itu sendiri tidak mengandung sperma.
Namun, saat cairan pra-ejakulasi keluar dari penis, sperma hidup sisa ejakulasi sebelumnya yang menempel di uretra akan tersapu keluar bersama air mani.
Meskipun hanya beberapa ratus sperma yang hadir, namun teorinya, akan tetap menimbulkan risiko kehamilan walaupun rendah.
Ingat, hanya dibutuhkan satu sel sperma untuk mewujudkan kehamilan.
(https://hellosehat.com/seks/tips-seks/metode-ejakulasi-di-luar-masih-bisa-hamil/)
Walau tidak dikeluarkan di dalam tetapi resiko kehamilan tetap ada apa lagi jika anda sedang dalam masa ovulasi. Walaupun resiko nya kecil.
hellosehat.com