🔥 Diskusi Menarik

Azoospermia

Langkah apa ketika dokter menyebutkan bahwa kena penyakit azoospermia ? mohon berikan langkah yg tepat untuk menjalani program untuk mendapatkan sang buah hati .. terimakasih

8
2
2 komen

2 komentar

Hallo, Ahmad fajri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Azoospermia adalah satu satu masalah infertilitas yang bisa terjadi pada pria. Kondisi ini mungkin tidak disadari sampai Anda dan pasangan tak kunjung dikaruniai anak meski sudah berhubungan seks secara teratur.

Dikutip dari John Hopkins Medicine, azoospermia adalah sebuah kondisi ketika air mani yang dikeluarkan sangat sedikit mengandung sperma atau bahkan tidak ada sama sekali.

Kondisi ini bisa terjadi sekitar 1% dari semua pria di dunia dan 15% pada pria yang tidak subur.


Berikut beberapa jenis pengobatan untuk pria dengan azoospermia:

Pengobatan untuk azoospermia obstruktif

Pembedahan atau operasi seringkali dapat memperbaiki saluran reproduksi yang tersumbat.

Cara mengobati azoospermia yang satu ini juga dapat dilakukan untuk membuat sambungan yng tidak pernah berkembang karena adanya cacat bawaan.

Semakin cepat penyumbatan tersebut ditangani, maka besar kemungkinan operasi akan berhasil.

Berikut beberapa jenis operasi atau pembedahan yang bisa dilakukan, adalah:

  • Vasectomy reversal atau pembalikan vasektomi untuk menghubungkan kembali saluran sperma sehingga bisa terjadi ejakulasi.
  • MicroTESE adalah prosedur mengekstraksi sperma pada jaringan testis dengan sayatan kecil.
  • TURED, adalah pembedahan kecil yang dilakukan dengan kamera untuk menghilangkan penyumbatan.
  • Sunat
  • Mengobati bekas luka akibat infeksi menular seksual dengan endoskopi.

Pengobatan untuk azoospermia nonobstruktif

Hal yang pertama dilakukan sebagai cara mengobati azoospermia nonobstruktif adalah menganalisis air mani serta bagaimana hormon melalui aliran darah.

Bicarakan kondisi spesifik dengan dokter sehingga akan diberikan rekomendasi pengobatan.

Apabila tidak terlalu serius, sebagian orang hanya perlu melakukan perubahan gaya hidup, minum obat, serta melakukan detoksifikasi.

Diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan untuk melihat apakah akan terdapat sperma di dalam air mani Anda.

Pengobatan hormon

Pengobatan untuk azoospermia ini disesuaikan dengan tingkat hormon yang dibutuhkan.

Hal ini memungkinkan agar sperma dapat kembali diproduksi oleh tubuh. Beberapa jenis hormon yang diperlukan adalah:

  • Hormon perangsang folikel (FSH)
  • Human chorionic gonadotropin (hCG)
  • Chlomiphine
  • Anastrazole
  • Letrazole

(https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/masalah-kesuburan/azoospermia/?amp=1)

Sebaiknya konsultasi kan dengan dokter spesialis andrologi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Ahmad Fajri,

berikut ada beberapa pengalaman dari pembaca Hello Sehat yang memiliki azoospermia dan berhasil punya momongan. Semiga bisa membantu memberi semangat Fajri dan pasangan.



2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan