🔥 Diskusi Menarik

Apakh ibu hamil kandungan 29 minggu boleh mAkan tauge mentah dok?Kemarin sy terlanjur makan 3 genggam tangan bnyak nya..

Apakh ibu hamil kandungan 29 minggu boleh mAkan tauge mentah dok?Kemarin sy terlanjur makan 3 genggam tangan bnyak nya..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
233
2
1

1 komentar

Hallo efriazirni21-oM4, terima kasih atas pertanyaan nya.

Sebenarnya, makan sayur mentah boleh saja untuk ibu hamil, tetapi Anda sebaiknya berhati-hati.

Pasalnya, kuman dan bakteri yang terdapat pada sayuran masih hidup karena ia tidak dimasak.

Akibatnya, Anda berisiko terinfeksi penyakit akibat kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

Berdasarkan badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat (FDA), buah dan sayuran mentah memungkinkan bakteri tertentu masih hidup dan tidak hilang, terutama jika tidak dicuci bersih.

Beberapa bakteri yang mungkin terdapat dalam sayuran mentah seperti Salmonella dan E.coli.

Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan pada ibu hamil seperti:

  • mual,
  • muntah,
  • perut mulas,
  • diare,
  • demam,
  • sakit kepala,
  • tubuh keringat dingin, dan
  • BAB berdarah.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi bakteri E.coli dapat meracuni pembuluh darah sehingga menyebabkan kerusakan pada ginjal, bahkan berisiko kematian.

Diare adalah gejala yang paling sering terjadi pada ibu hamil akibat makan sayuran yang tidak dimasak.

Sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan sang ibu sekaligus mendukung pertumbuhan janin.

Itulah sebabnya ibu hamil tidak boleh kekurangan asupan sayuran saat hamil. Sayur matang maupun mentah punya kelebihannya masing-masing.

Untuk sayur matang, selain membuat teksturnya lebih empuk, memasak sayuran juga bisa mengubah kandungan senyawa tertentu di dalamnya sehingga menjadi lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Sementara makan sayuran mentah juga tak kalah baik manfaatnya.

Di samping menjaga teksturnya agar tetap renyah, membiarkannya mentah juga dapat menjaga kandungan nutrisi pada sayur agar tidak rusak.

Hal yang perlu dihindari dari sayuran mentah untuk ibu hamil adalah risiko kontaminasi bakteri penyakit.

Agar terbebas dari bakteri, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Cuci buah dan sayur mentah dengan air mengalir, bukan direndam dalam wadah.
  • Pastikan bagian kulit terluar buah, sayur, maupun umbi, dikupas dan dibuang.
  • Cuci sayuran hingga ke lipatan-lipatan daun dan bagian yang tersembunyi.
  • Jangan gunakan produk pembersih (sabun) untuk mencuci sayuran. Cukup gosok permukaan sayur dan buah di bawah air mengalir.
  • Anda bisa gunakan sikat khusus yang bersih untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel di permukaan buah dan sayur.
  • Buang bagian sayur dan buah yang sudah rusak atau membusuk.
  • Pastikan peralatan dapur yang dipakai untuk memotong sayuran bersih dan bukan bekas pakai.
  • Jangan menaruh sayuran mentah dalam wadah bekas mengolah ikan, daging, ayam, atau telur mentah.

FDA memperingatkan bahwa tidak semua sayur mentah bisa dikonsumsi ibu hamil.

Beberapa sayuran yang sebaiknya Anda hindari, yaitu:

  • kecambah (tauge),
  • daun semanggi,
  • lobak,
  • lobak merah, dan
  • kacang hijau.

Jenis sayuran tersebut diketahui dapat terkontaminasi bakteri dengan mudah. Bakteri dapat menyusup ke biji melalui celah kulit yang terbuka sebelum tanaman tumbuh.

Jika sudah masuk ke biji, tentu menghilangkan bakteri dengan mencucinya saja tidak akan ampuh.

Oleh karena itu, selain dicuci hingga bersih, sayuran jenis tersebut perlu dimasak hingga matang agar suhu panas dapat membunuh bakteri yang bercokol di dalamnya.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/sayuran-mentah-untuk-ibu-hamil/)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan