🔥 Diskusi Menarik

tanya kesehatan mulut

halo dok, dibawah lidah saya (lebih tepatnya di lantai2 dekat gigi) ada seperti kutil seperti lebih besar dan gepeng, kira2 itu apa dan bagaimana cara untuk mengobatinya, trmksh dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
33
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada banyak kemungkinan penyebab benjolan di bawah lidah, berikut adalah beberapa yang umum:

1. Sariawan -> Sariawan bisa berkembang di mana saja di dalam mulut, termasuk di bawah lidah. Jenis lesi terbuka ini muncul secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memicu sariawan di bawah lidah, antara lain:

- Cedera atau kerusakan pada jaringan di bawah lidah.

- Paparan makanan pedas atau asam.

- Perubahan hormonal seperti saat menstruasi, hamil, atau menopause.

- Gangguan gastrointestinal (GI), seperti penyakit celiac.

- Kekurangan nutrisi seperti rendah zat besi, folat, dan vitamin B12.

- Stres fisik atau emosional.

i- nfeksi.

Sebagian besar sariawan bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4–14 hari.

2. Kista mukosa mulut -> Kemungkinan penyebab benjolan di bawah lidah lainnya adalah kista mukosa mulut. Ini adalah kantung berisi cairan yang berkembang di dekat salah satu bukaan kelenjar ludah di bawah lidah atau di bibir, pipi, atau dasar mulut. Kista mukosa mulut muncul berupa benjolan lunak dan bengkak yang warnanya berkisar dari warna daging hingga biru tua. Benjolan ini cenderung menghilang secara berkala saat pecah dan muncul kembali saat teriritasi oleh air liur. Kista mukosa mulut biasanya terjadi pada usia 10 dan 30 tahun.

3. Human papillomavirus (HPV) -> HPV adalah infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi. Infeksi ini bisa menyebabkan lesi pada kulit dan selaput lendir. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, sekitar 40 subtipe HPV bisa menginfeksi mulut dan tenggorokan. Orang dengan infeksi HPV oral ringan tidak mengalami gejala. Namun, bila muncul, benjolan di bawah lidah yang menjadi gejala HPV oral memiliki ciri khas berikut:

- Benjolan kecil dan keras di bawah lidah atau di selaput lendir di dalam mulut.

- Tampak putih, merah muda, merah, atau berwarna daging.

- Benjolan tidak nyeri, halus, dan sedikit terangkat.

- Benjolan yang muncul bisa tunggal atau sekelompok benjolan.

4. Kista limfoepitel -> Benjolan di bawah lidah juga bisa disebabkan oleh kista limfoepitel. Ini adalah lesi non-kanker yang berkembang di kelenjar ludah. Kista ini sering terjadi sebagai gejala infeksi HIV. Nodul kecil dan keras ini terletak tepat di bawah selaput lendir yang melapisi bagian dalam mulut. Kista limfoepitel biasanya muncul sebagai benjolan berwarna daging, putih, atau kuning di bawah lidah atau di dasar mulut.

5. Sialolitiasis -> Sialolithiasis atau dikenal juga dengan batu ludah adalah suatu kondisi di mana batu dari mineral yang mengkristal terbentuk di saluran kelenjar ludah. Ini adalah penyebab paling umum pembengkakan kelenjar ludah. Batu yang terbentuk di kelenjar sublingual, yang terletak di bawah lidah, bisa menyebabkan benjolan yang sakit dan nyeri.

6. Tumor kelenjar ludah -> Tumor kelenjar ludah yang terbentuk di kelenjar sublingual bisa menyebabkan benjolan atau pembengkakan di bawah lidah atau di dekat rahang. Pertumbuhan yang bersifat ganas ini bisa tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh yang lain.


Berikut gejala tumor kelenjar ludah yang perlu diwaspadai:

- Benjolan atau pembengkakan yang menyakitkan di bawah lidah atau di rahang, telinga, atau leher.

- Mati rasa atau kelemahan otot di bagian wajah.

- Kesulitan membuka mulut atau menelan.

- Keluarnya cairan dari telinga.


Sebaiknya anda segera memeriksakan keluhan anda tersebut ke dokter gigi spesialis mulut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak bisa memberikan diagnosis medis secara langsung. Namun, berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, kutil yang Anda lihat di bawah lidah bisa jadi merupakan lesi atau benjolan yang perlu dievaluasi oleh dokter gigi atau dokter spesialis mulut. Mereka akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Saya sarankan Anda untuk segera mengunjungi dokter gigi atau dokter spesialis mulut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin perlu melakukan tes tambahan, seperti biopsi, untuk menentukan penyebab dan jenis benjolan tersebut.

Jangan mencoba mengobati sendiri atau menghilangkan benjolan tersebut tanpa saran medis, karena bisa berisiko dan memperburuk kondisi. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan diagnosis yang tepat.

Semoga informasi ini membantu, dan semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk masalah kesehatan mulut Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.