Tanya dokter

Halo Sdri. Devi Milasari. Terima kasih telah bertanya di Hello Sehat.

Gigi berlubang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri salah satunya Streptococcus mutans. Pada fase awal gigi berlubang, bakteri hanya menginvasi lapisan terluar gigi sekaligus lapisan paling kuat, yaitu lapisan email. Apabila tidak segera ditambal, bakteri akan terus menginvasi ke lapisan gigi yang lebih dalam, yaitu dentin. Hingga pada fase ini biasanya gigi belum disertai keluhan rasa sakit spontan. Umumnya hanya rasa tidak nyaman atau rasa sedikit sakit/ngilu jika ada makanan yang terjebak di dalam lubang gigi atau jika gigi berkontak dengan makanan/minuman panas,dingin,manis, atau asam dan keluhan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa detik. Kondisi ini disebut Pulpitis reversible. Walau tidak disertai rasa sakit, pada kondisi ini, struktur gigi sudah sangat rapuh dan tidak sekuat gigi normal.

Jika kondisi tersebut tidak segera mendapat perawatan, maka bakteri akan menginvasi dan menembus dentin ke lapisan paling dalam yaitu pulpa gigi, yang berisi saraf dan pembuluh darah. Kondisi yang Anda alami saat mengambil/mengorek lubang gigi dengan tooth pick kemungkinan dengan tidak sengaja telah memperforasikan dentin yang sudah tipis, sehingga menembus lapisan gigi yang terdalam yaitu, pulpa dan membuat pulpa terbuka. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible, yaitu adanya keradangan pada pulpa gigi yang bersifat permanen atau irreversible. Ditandai dengan munculnya rasa sakit yang spontan walaupun tanpa rangsangan apapun tergadap gigi. Rasa sakit tidak berhenti dan terus-menerus serta dapat menyebar ke kepala, telinga, leher, dll.

Pada kondisi ini gigi memerlukan Perawatan Saluran Akar untuk mengambil pulpa yang telah terinfeksi dan mensterilkan saluran akar gigi. Jika gigi telah steril dan tidak disertai keluhan lagi, gigi akan ditambal permanen atau dibuatkan mahkota gigi tiruan, jika kerusakan mahkota giginya sudah parah.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi.
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan menggigit dan mengunyah sementara waktu.
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
9. Mulai pola hidup sehat dengan menghindari merokok dan minuman beralkohol dan perbanyak konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
10. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut

Saran saya, sebaiknya Anda segera memeriksakan keluhan dan kondisi gigi Anda secara langsung ke Dokter gigi terdekat, agar segera mendapat tindakan perawatan yang komprehensif.

Demikian, semoga membantu.