Gejala seperti sariawan hanya saja sdh 2 minggu blm hilang. Sudah tdk sakit tp blm hilang. Awal² sakit berasa seperti sariawan, sakit dipakai makan
... Lihat Lainnya
Yeni Andrianto
1 bulan yang lalu
tanya bercak merah pada bibir bayi
ijin bertanya dokter tanda merah dibibir bayi sy ini? apakah benar menurut dr.umum ini karena pembekuan darah? tanda merah ini muncul setelah usia 1 minggu. mohon pencerahannya dokter. sebelumny terimakasih sudah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan sy
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hallo Yeni Andrianto, terima kasih atas pertanyaan nya.
berdasarkan deskripsi tanda merah pada bibir bayi yang muncul setelah usia 1 minggu, kemungkinan penyebabnya bisa mencakup:
### **Kemungkinan Penyebab:**
1. **Hemangioma Infantil**
- Merupakan **tumor jinak pembuluh darah** yang sering muncul pada bayi.
- Awalnya berupa bercak merah datar, kemudian dapat membesar dan terlihat menonjol.
- Biasanya tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya seiring waktu.
2. **Trauma atau Tekanan Saat Lahir**
- Jika bibir bayi mengalami tekanan saat proses kelahiran, dapat terjadi pembekuan darah atau memar yang kemudian berubah warna.
3. **Kelainan Pembekuan Darah**
- Jika bayi memiliki masalah pembekuan darah, bisa muncul tanda seperti memar tanpa sebab jelas.
4. **Infeksi atau Peradangan Lokal**
- Bisa terjadi akibat iritasi, infeksi bakteri ringan, atau lecet kecil.
### **Saran:**
1. **Konsultasikan ke Dokter Spesialis Anak**
- Jika dokter umum menduga ini pembekuan darah, sebaiknya diperiksa lebih lanjut untuk memastikan diagnosis.
- Dokter spesialis mungkin merekomendasikan pemeriksaan darah atau USG kulit jika diperlukan.
2. **Pantau Perkembangan Tanda Merah**
- Jika tanda merah **bertambah besar, menonjol, atau menyebar**, segera periksakan kembali.
- Jika bayi menunjukkan tanda-tanda seperti **demam, rewel, atau kesulitan menyusu**, jangan tunda ke dokter.
3. **Hindari Pengobatan Sendiri**
- Jangan mengoleskan obat atau salep tanpa anjuran dokter.