Komunitas
Gigi dan Mulut
Sariawan 

🔥 Diskusi Menarik

avatar
Vivi
Gigi dan Mulut
1 bulan yang lalu

luka di dlm mulut 

halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes

160
6 komentar
avatar
Nurjannah Kemuja
Gigi dan Mulut
4 hari yang lalu

Permasalahan gigi

Halo dokter, kemarin saya cabut gigi geraham atas,saya mau tanya apakah boleh obat selepas cabut gigi itu bisa diminum setiap hari atau selang seli

... Lihat Lainnya
18
4 komentar
avatar
Anonim
Gigi dan Mulut
4 minggu yang lalu

Benjolan putih sudah 7 bulan

Hallo dok, izin bertanya, saya berumur 20 tahun mengalami gelaja benjolan di tenggorokan sudah se

... Lihat Lainnya
290
3 komentar
avatar
Ku Cing
Gigi dan Mulut
2 minggu yang lalu

Sakit gigi berlubang dan saran agar gigi tetap tidak dicabut

Dok apakah ada obat yang bisa membuat gigi berlubang sakit, tanpa haruss dicabut giginya??

111
2 komentar
avatar
Niky Aulianiii
Gigi dan Mulut
1 bulan yang lalu

Halo dok,mau tanya nih cara mengatasi gigi berlubang yang sudah kena saraf itu gimana ya?

Halo dok, gigi geraham saya kiri kanan itu berlubang tapi yang kanan udah di cabut,sisa 2 yang di bagian kiri,salah satunya itu giginya berlubang u

... Lihat Lainnya
235
2 komentar
Lihat semua postingan
avatar
Anonim
Gigi dan Mulut
9 bulan yang lalu

Sariawan

Hallo dok

Saya mengalami sariawan yang sering dan lama sembuhnya

Sariawan tersebut terkadang ditandai dengan tumbuhnya semacam bengkak kecil dalam mulut

Jadi tidak terkadang tumbuhnya tidak karena luka tapi pembengkakan atau mlenting


itu kira kira kenapa ya dok

Seriawan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

avatar
dr. Laila Syifa
Dokter
None
General Practitioner

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Sariawan yang sering dan sulit sembuh, terutama jika disertai dengan bengkak kecil atau luka di dalam mulut, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR):

  • SAR adalah kondisi sariawan berulang yang ditandai dengan luka atau bengkak kecil di dalam mulut. Faktor genetik, stres, atau sistem kekebalan yang melemah dapat berperan dalam munculnya SAR.

Defisiensi Vitamin dan Mineral:

  • Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi, dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan menyebabkan sariawan.

Alergi atau Sensitivitas:

  • Penggunaan produk oral tertentu, seperti pasta gigi atau obat kumur, mungkin mengandung bahan yang memicu reaksi alergi atau iritasi pada beberapa individu.

Sistem Kekebalan yang Melemah:

  • Sistem kekebalan yang melemah karena kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko sariawan berulang.

Ketidakseimbangan Hormonal:

  • Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama siklus menstruasi atau kehamilan, dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan menyebabkan sariawan.

Infeksi Jamur atau Bakteri:

  • Infeksi jamur (misalnya, kandidiasis oral) atau bakteri dalam mulut dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut, termasuk sariawan.


Jika Anda mengalami sariawan secara berulang atau sariawan sulit sembuh, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diperiksa ya. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab yang mendasari dan merancang penanganan yang sesuai. Dokter juga dapat memberikan saran tentang cara meredakan gejala sariawan dan mencegahnya kembali.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sariawan adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Sariawan biasanya muncul sebagai luka kecil di dalam mulut dan dapat disertai dengan pembengkakan atau benjolan kecil. Penyebab pasti sariawan masih belum diketahui dengan pasti, tetapi beberapa faktor yang dapat memicu sariawan antara lain:
  1. Trauma atau iritasi pada jaringan mulut, misalnya tergigit atau terluka saat mengunyah makanan keras atau kasar.
  2. Stres atau kelelahan yang berlebihan.
  3. Gangguan sistem kekebalan tubuh.
  4. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin B12, asam folat, atau zat besi.
  5. Reaksi alergi terhadap makanan tertentu.
  6. Infeksi virus atau bakteri.

Untuk mengatasi sariawan, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur antiseptik.
  2. Hindari makanan atau minuman yang dapat memperburuk iritasi, seperti makanan pedas, asam, atau keras.
  3. Gunakan obat kumur atau gel yang mengandung bahan antiseptik atau analgesik untuk meredakan rasa sakit dan membantu penyembuhan.
  4. Konsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin B12, asam folat, dan zat besi.
  5. Hindari stres dan cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
  6. Jika sariawan tidak kunjung sembuh atau terjadi secara terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Namun, penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin