🔥 Diskusi Menarik

Sakit gigi terus menerus

Halo dok, sakit gigi terus menerus dan jeda waktu yang berdekatan apakah bahaya? Misal saya sakit gigi selama 4 hari, lalu sembuh, 2 hari kemudian sakit gigi lagi selama berhari-hari. Tindakan apa yang harus dilakukan, selama ini saya hanya meminum pereda nyeri.

0
40k
2 komen

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi yang sakit merupakan tanda adanya keradangan pada gigi tersebut maupun pada jaringan pendukung gigi yang dapat disebabkan banyak hal, seperti adanya infeksi bakteri pada gigi yang berlubang atau karang gigi, infeksi virus, infeksi jamur, maupun oleh karena adanya trauma baik dari pengunyahan, riwayat alergi, atau adanya gigi geraham bungsu yang akan erupsi/tumbuh dan impaksi gigi.

Perlu dikertahui bahwa gigi adalah organ tubuh yang jika telah terinfeksi dan mengalami keradangan tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat, namun memerlukan perawatan atau tindakan langsung pada gigi, yang dilakukan oleh profesional yaitu seorang Dokter Gigi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat mengurangi atau meredakan keluhan Anda sementara waktu, namun selama gigi tidak mendapat perawatan langsung, maka keluhan akan kembali muncul. Gigi yang telah terinfeksi dan meradang apabila tidak segera mendapat perawatan juga akan menimbulkan komplikasi pada jaringan atau organ lain. Oleh sebab itu untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan Anda, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi juga akan merujuk untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen gigi untuk mengetahui pasti diagnosa Anda dan menentukan tindakan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi dan bagian dalam gusi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit gigi yang terus menerus dan kambuh secara berulang dapat menjadi tanda adanya masalah serius pada gigi atau gusi Anda. Jika Anda mengalami sakit gigi selama berhari-hari dan terjadi secara berulang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut. Tindakan yang dapat dilakukan meliputi: 1. Periksakan gigi Anda ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab sakit gigi yang berulang. 2. Dokter gigi mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kondisi gigi dan gusi Anda. 3. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter gigi akan memberikan perawatan yang sesuai, seperti membersihkan karang gigi, melakukan perawatan akar, atau melakukan perawatan gigi lainnya. 4. Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan saran mengenai perawatan gigi yang tepat dan pencegahan sakit gigi di masa depan. Jangan hanya mengandalkan obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit gigi yang berulang, karena hal ini hanya meredakan gejala sementara tanpa mengatasi penyebab sebenarnya. Segera konsultasikan masalah ini dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.