🔥 Diskusi Menarik

SAKIT GIGI TAK KUNJUNG SEMBUH

Hallo dokter, adik saya umur 10 tahun sakit gigi berlubang tak kunjung sembuh beberapa hari terakhir

padahal sudah di kasih obat, tapi 2 hari ini sakit nya makin menjadi2 sampai adik saya pucat karena menahan sakit gigi nya

mohon saran dan arahan nya dok bagaimana mengobati,

untuk akses ke dokter gigi di tempat saya terbatas



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Jika tidak segera mendapat perawatan langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit, baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Apabila kondisi ini masih tidak mendapat perawatan segera, maka suplai nutrisi dan darah pada gigi akan terganggu, sehingga gigi mengalami kematian atau disebut nekrosis. Struktur gigi juga akan sangat rapuh, sehingga mudah kropos dan dapat menjadi kondisi sisa akar saja.


Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menyebar lewat ujung akar gigi ke jaringan pendukung di sekitar gigi dan ke organ lain, sehingga keradangan akan semakin parah dan rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, telinga jika komplikasi sudah parah.


Perlu diketahui, jika gigi sudah mengalami infeksi bakteri dan keradangan apalagi telah terjadi komplikasi, maka tidak dapat disembuhkan hanya dari konsumsi obat-obatan saja, melainkan gigi harus mendapat perawatan segera secara langsung oleh dokter gigi, untuk mencegah komplikasi fatal yang mungkin dapat terjadi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keradangan ataupun rasa sakit sementara, namun selama penyebab tidak dihilangkan, maka keradangan dan infeksi akan terus berlanjut. Banyaknya jenis obat yang sudah konsumsi dan mungkin diminum tanpa petunjuk atau aturan dokter, justru dapat membahayakan adik Anda, juga membuat adik Anda resisten terhadap banyak jenis obat, sehingga dokter perlu melakukan tes tambahan untuk memberikan obat apa yang tepat sesuai kondisi tubuh adik Anda serta mungkin dokter juga perlu meningkatkan dosisnya.


Perawatan yang tepat untuk gigi dengan kondisi tersebut juga harus berdasarkan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto gigi. Apabila dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi kemungkinan akan merekomendasikan Perawatan Saluran Akar gigi, yaitu tindakan perawatan untuk mengeluarkan pulpa gigi yang telah terinfeksi bakteri dan menyeterilkan gigi yang telah terinfeksi, kemudian dokter akan memasukkan obat secara langsung ke dalam gigi, kemudian melakukan perawatan restoratif seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan jika kerusakan mahkota gigi sudah parah.


Namun jika gigi sudah tidak dapat dipertahankan lagi atau jika infeksi sudah meluas ke jaringan lain, dokter gigi akan lebih merekomendasikan dilakukanya pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Pencabutan gigi baru boleh dilakukan jika keradangan dan infeksi sudah mereda, untuk menghindari terjadinya komplikasi pencabutan, seperti perdarahan atau bakterimia, yaitu kondisi dimana bakteri masuk ke pembuluh darah yang terbuka selama proses pencabutan gigi dan menyebabkan infeksi di organ lain. Untuk meredakan infeksi dan keradangan, dokter gigi akan memberikan obat anti keradangan dan antibiotik yang dapat adik Anda konsumsi beberapa hari, sesuai indikasi dan tingkat keparahan kondisinya.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi adik secara langsung ke dokter gigi terdekat serta tidak mengonsusi obat sembarangan. Dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan yang lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang foto rontgen untuk menentukan tindakan komprehensif yang tepat berdasarkan kondisi adik Anda.


Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

6 hari yang lalu
Suka
Balas
Sakit gigi yang tak kunjung sembuh pada anak, terutama jika disertai dengan gejala seperti pucat, memerlukan perhatian serius. Mengingat adik Anda sudah mengalami sakit gigi berlubang selama beberapa hari dan tidak merespons pengobatan yang diberikan, sangat penting untuk segera mencari solusi yang lebih efektif:

Pertama, Anda bisa mencoba memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit. Pastikan untuk mengikuti dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan adik Anda. Namun, jika rasa sakitnya semakin parah dan tidak ada perbaikan, sebaiknya segera bawa adik Anda ke dokter gigi meskipun aksesnya terbatas. Sakit gigi yang berkepanjangan bisa mengindikasikan adanya infeksi atau masalah yang lebih serius yang memerlukan penanganan profesional. Sementara menunggu akses ke dokter gigi, Anda bisa mencoba beberapa cara alami untuk meredakan sakit gigi. Misalnya, berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri. Anda juga bisa mengompres area yang sakit dengan es batu yang dibungkus kain untuk mengurangi rasa nyeri. Selain itu, minyak cengkeh dapat digunakan sebagai obat alami dengan cara mengoleskannya pada gigi yang sakit. Namun, jika kondisi adik Anda tidak membaik dalam waktu 24 jam atau malah semakin parah, sangat penting untuk mencari bantuan medis secepatnya. Jangan ragu untuk mencari fasilitas kesehatan terdekat yang dapat memberikan perawatan yang diperlukan. Kesehatan gigi dan mulut anak sangat penting, dan penanganan yang tepat akan membantu mencegah masalah lebih lanjut.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.