Sakit gigi pada anak yang berusia 3,5 tahun

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Pada usia 3,5 tahun saat ini anak Anda tengah dalam fase gigi geligi susu/sulung. Gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen satu persatu mulai usia 6 tahun hingga 12-13 tahun, sehingga gigi susu sebaiknya tidak dicabut jika masih dapat dipertahankan/dirawat, hingga waktunya gigi susu tersebut tanggal, karena gigi susu akan menjadi "petunjuk jalan" untuk benih gigi permanen penggantinya tumbuh di lengkung geligi yang benar, menggantikan posisinya. Gigi susu yang dicabut sebelum waktu tanggalnya, juga dapat mengganggu fungsi estetika, fungsi bicara, dan fungsi pengunyahan pada anak Anda.

Gigi susu yang berlubang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Perawatan yang tepat untuk gigi susu yang berlubang disertai rasa sakit, memerlukan pemeriksaan lebih detail, baik secara klinis maupun pemeriksaan penunjang, bila diperlukan. Apabila gigi berlubang tidak segera mendapat penanganan secara langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri dapat terus merusak gigi hingga ke lapisan terdalam, yaitu pulpa gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah dalam gigi. Jika infeksi bakteri telah mengenai pulpa, akan menyebabkan meradangan pada pulpa yang disertai dengan timbulnya rasa sakit. Kondisi ini disebut Pulpitis irreversible.

Jika masih dapat dipertahankan, gigi susu yang mengalami Pulpitis irreversible akan dilakukan perawatan saluran akar, seperti pulpotomi atau pulpektomi, sebelum mendapat perawatan restoratif, seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan. Namun, apabila berdasarkan hasil pemeriksaan gigi susu sudah tidak dapat dipertahankan lagi, misalnya karena kerusakan gigi sudah parah dan terjadi penyebaran infeksi bakteri ke jaringan sekitarnya, maka dokter gigi kemungkinan baru akan merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi susu, walau gigi tersebut seharusnya belum waktunya tanggal. Setelah pencabutan gigi susu, dokter gigi akan melakukan pembuatan alat space maintainer yang bertujuan mempertahankan ruang untuk gigi permanen penggantinya nanti, supaya dapat tumbuh sesuai lengkung geligi yang benar. Selain itu, pembuatan space maintainer juga bertujuan supaya fungsi estetik, fungsi bicara, dan fungsi pengunyahan anak Anda tetap dapat tercapai.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan gigi anak Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
6. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
7. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
8. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol sesuai dosis untuk mengurangi rasa sakit, namun sebelumnya pastikan anak Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan anak Anda ke Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak (Sp.KGA), untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan yang komprehensif.

Demikian, semoga membantu.