🔥 Diskusi Menarik

Sakit gigi dan kepala  tiba-tiba

Mo tanya dok, saya mengalami sakit gigi dan kepala secara tiba-tiba setelah pemakaian obat tetes mata.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Rasa sakit pada gigi dan kepala secara tiba-tiba setelah pemakaian obat tetes mata dapat disebabkan karena gigi, mata dan kepala terhubung dalam satu saraf trigeminal. Jika setelah meneteskan obat mata tersebut Anda mersakan keluhan di area lain pada kepala termasuk gigi, kemungkinan disebabkan karena Anda memeiliki alergi terhadap bahan obat tetes mata tersebut, atau karena sebelumnya gigi Anda juga sudah memiliki kondisi yang tidak sehat, seperti adanya infeksi bakteri gigi berlubang, ada gigi sisa akar, infeksi bakteri plak dan karang gigi, kelainan struktur gigi, kerusakan struktur gigi karena pola hidup yang tidak baik atau cara sikat gigi yang salah, faktor usia, infeksi jamur, infeksi virus, reaksi alergi, keradangan pasca trauma pada gigi akibat pengunyahan atau trauma suhu dan kimia, tumbuhnya gigi bungsu, adanya gigi bungsu yang impaksi (tertanam sebagian atau seluruh gigi didalam gusi dan tulang, sehingga tidak dapat tumbuh sempurna dan posisi gigi biasanya tidak normal), manifestasi kondisi sistemik, hingga lesi keganasan. Kemungkinan-kemungkinan kondisi gigi tersebut dapat menimbulkan gejada rasa sakit jika terkena rangsangan, seperti penggunaan obat tetes.


Saran saya sebaiknya Anda kontrol ke dokter mata dan juga segera memeriksakan kondisi gigi dan rongga mulut Anda ke dokter gigi terdekat, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi satu arah
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
  12. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  13. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  14. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit gigi dan kepala yang Anda alami secara tiba-tiba setelah menggunakan obat tetes mata bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Sakit gigi dapat menjalar ke kepala karena adanya hubungan antara saraf trigeminal yang menghubungkan kepala dengan bagian mulut. Jika Anda mengalami sakit gigi, ini bisa memicu rasa sakit di area kepala dan telinga.

Penting untuk diperhatikan bahwa jika sakit gigi dan kepala Anda berlangsung lebih dari satu atau dua hari, atau jika gejala semakin parah setelah mengonsumsi obat pereda nyeri, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi. Gejala lain yang perlu diwaspadai termasuk demam, sakit telinga, nyeri saat membuka mulut, atau pembengkakan di area mulut dan wajah.

Sebelum mendapatkan perawatan medis, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk meredakan rasa sakit, seperti berkumur dengan larutan air garam, menggunakan kompres dingin, atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika rasa sakit tidak kunjung reda, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.