Sakit gigi

Dok, gigi saya sakit saat malam hari, tapi tidak ada bolong, penyebabnya apa ya dok. Apakah bekerja di bawah terik matahari dapat mempengaruhi rasa sakit itu?

Dan apa yang harus saya lakukan.

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Rasa sakit yang Anda rasakan menandakan tengah terjadinya keradangan, baik pada gigi atau jaringan pendukung gigi (gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar) atau bahkan keduanya (gigi dan jaringan periodontal) Anda. Penyebab keradangan pada rongga mulut sangat bervariatif, tidak selalu karena gigi berlubang atau sisa akar, namun juga bisa karena infeksi bakteri plak dan karang gigi, kelainan struktur gigi, kerusakan struktur gigi karena pola hidup yang tidak baik atau cara sikat gigi yang salah, infeksi jamur, infeksi virus, reaksi alergi, keradangan pasca trauma pada gigi akibat pengunyahan atau trauma suhu dan kimia, tumbuhnya gigi bungsu, adanya gigi bungsu yang impaksi (tertanam sebagian atau seluruh gigi didalam gusi dan tulang, sehingga tidak dapat tumbuh sempurna dan posisi gigi biasanya tidak normal), manifestasi kondisi sistemik, hingga lesi keganasan.


Perlu diketahui juga, bahwa jika gigi sudah mengalami keradangan dan infeksi,bahkan komplikasi maka tidak dapat sembuh hanya dengan konsumsi obat-obatan. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan rasa sakit dan keluhan sementara waktu.Tindakan perawatan pada gigi maupun jaringan pendukung gigi yang telah mengalami keradangan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab keradangan, diagnosis, serta tingkat keparahan kondisi Anda.


Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi satu arah
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
  12. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  13. Obat yang dapat dikonsumsi saat ini untuk meredakan sakit,seperti Paracetamol, Ibuprofen, atau Asam Mefenamat setelah makan, namun pastikan sebelumnya Anda tidak memiliki riwayat alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi dengan obat tersebut.


Demikian, semoga membantu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sakit gigi yang terasa di malam hari tanpa adanya lubang pada gigi memang bisa sangat mengganggu. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat:

Beberapa kemungkinan penyebab sakit gigi tanpa lubang, terutama yang memberat di malam hari, antara lain:

  1. Bruxism (Menggesek atau Mengerat Gigi): Kebiasaan ini sering terjadi tanpa disadari saat tidur dan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada gigi dan rahang, memicu nyeri.
  2. Peradangan Pulpa (Pulpitis): Meskipun tidak ada lubang yang terlihat, pulpa (bagian dalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah) bisa mengalami peradangan akibat retakan kecil pada gigi, trauma, atau karies yang tersembunyi di bawah tambalan lama.
  3. Masalah Gusi: Peradangan gusi (gingivitis) atau infeksi gusi yang lebih serius (periodontitis) bisa menyebabkan nyeri yang terasa seperti sakit gigi.
  4. Masalah Sendi Rahang (Temporomandibular Joint/TMJ Disorder): Nyeri pada sendi rahang bisa menjalar dan terasa seperti sakit gigi.
  5. Sinusitis: Infeksi atau peradangan pada sinus bisa menyebabkan nyeri yang terasa di gigi rahang atas.
  6. Retakan Gigi (Cracked Tooth Syndrome): Retakan yang sangat halus pada gigi mungkin tidak terlihat secara kasat mata namun bisa menyebabkan nyeri, terutama saat mengunyah atau terpapar suhu ekstrem. Mengenai paparan terik matahari, umumnya hal tersebut tidak secara langsung menyebabkan sakit gigi. Sakit gigi lebih sering berkaitan dengan kondisi di dalam mulut atau area sekitarnya. Namun, kondisi tubuh yang kurang fit atau dehidrasi akibat paparan panas bisa saja memengaruhi sensitivitas tubuh secara keseluruhan. Yang harus Anda lakukan adalah:
  7. Segera Kunjungi Dokter Gigi: Ini adalah langkah terpenting untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin juga rontgen, untuk menegakkan diagnosis.
  8. Konsumsi Pereda Nyeri: Untuk meredakan nyeri sementara, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen, sesuai dosis anjuran.
  9. Kompres Dingin: Tempelkan kompres dingin di area pipi yang terasa sakit untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
  10. Hindari Pemicu: Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, manis, atau asam yang bisa memperparah nyeri. Usahakan untuk tidak mengunyah di sisi gigi yang sakit.
  11. Jaga Kebersihan Mulut: Tetap sikat gigi dan gunakan benang gigi secara teratur untuk menjaga kebersihan mulut.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.