🔥 Diskusi Menarik

Sakit gigi

halo dok, jdi akhir akhir ini gigi saya nyeri sekli ttpi nyerinya diposisi gigi yng tdk berlubang, rasanya nyeri sekli dengan skala waktu yng cukup lama,bagaimana cara menangani masalah ini?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Rasa sakit yang Anda rasakan menandakan tengah terjadinya keradangan baik pada gigi maupun jaringan pendukung gigi (gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar) Anda. Penyebab keradangan pada rongga mulut sangat bervariatif, tidak hanya gigi berlubang, namun juga dapat disebabkan seperti adanya infeksi bakteri plak dan karang gigi, kerusakan struktur gigi karena pola hidup yang tidak baik, infeksi jamur, infeksi virus, reaksi alergi, keradangan pasca trauma pada gigi akibat pengunyahan atau trauma suhu dan kimia, tumbuhnya gigi bungsu, adanya gigi bungsu yang impaksi (tertanam sebagian atau seluruh gigi didalam gusi dan tulang, sehingga tidak dapat tumbuh sempurna dan posisi gigi biasanya tidak normal), manifestasi kondisi sistemik, hingga lesi keganasan.


Perlu diketahui bahwa jika gigi sudah mengalami keradangan dan infeksi, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan konsumsi obat-obatan, penggunaan obat kumur, atau lainnya yang dilakukan secara mandiri. Namun keradangan baru dapat disembuhkan jika penyebab keradangan telah diketahui dan dilakukan perawatan langsung pada gigi atau jaringan penyebab keradangan tersebut, oleh dokter gigi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keluhan sementara waktu saja, tetapi tidak dapat menyembuhkan. Setelah reaksi obat habis, maka rasa sakit akan timbul kembali.


Tindakan perawatan pada gigi maupun jaringan pendukung gigi yang telah mengalami keradangan, akan bergantung pada penyebab keradangan, diagnosis, serta tingkat keparahan kondisi Anda. Jika perlu, dokter gigi dapat memberikan resep obat anti keradangan maupun antibiotik jika diperlukan, disamping memberikan tindakan perawatan langsung pada gigi atau jaringan pendukung gigi Anda.


Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, terlebih dahulu, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk gigi sensitif dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  12. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  13. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

3 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit gigi yang Anda alami, terutama jika nyerinya terasa pada gigi yang tidak berlubang, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kemungkinan adalah adanya peradangan pada gusi atau jaringan di sekitar gigi, yang bisa menyebabkan rasa nyeri yang berkepanjangan.

Jika Anda mengalami gejala seperti bengkak pada gusi, nyeri yang berlangsung lebih dari 1-2 hari, atau keluarnya cairan dari gigi, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah yang lebih serius yang memerlukan penanganan segera.

Sementara itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk meredakan nyeri:

  1. Berkumur dengan air garam: Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan area yang terinfeksi.

  2. Kompres dingin: Tempelkan es batu yang dibungkus kain bersih pada area yang nyeri selama 15 menit. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.

  3. Obat pereda nyeri: Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi rasa sakit. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.

  4. Hindari makanan keras atau panas: Makanan yang keras atau terlalu panas dapat memperburuk rasa sakit. Sebaiknya konsumsi makanan yang lembut dan tidak terlalu panas.

Namun, langkah-langkah ini hanya bersifat sementara. Jika nyeri tidak kunjung reda atau semakin parah, sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab nyeri dan memberikan perawatan yang tepat, seperti penambalan, terapi saluran akar, atau tindakan lainnya sesuai kebutuhan.

Jaga kesehatan gigi dan mulut Anda dengan rutin menyikat gigi dan melakukan pemeriksaan gigi secara berkala. Semoga Anda segera merasa lebih baik!

4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.