🔥 Diskusi Menarik

Pertumbuhan gigi

Salam Dok

Anak saya usia 1th gigiinya Atas depan 2 copot paksa disebabkan insiden jatuh

SekArang usianya sudah 6 th tapi belum ada tanda2 gigi tumbuh bahkan di gusinya rata tidak ada benih gigi

Mohon solusinya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo Sobat Sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi seri rahang atas permanen idealnya tumbuh saat anak berusia 7-8 tahun. Saat usia 6 tahun, biasanya pada beberapa anak sudah mulai muncul tanda-tanda gigi permanen sudah akan tumbuh, seperti adanya penonjolan di gusi atau gigi susu mulai goyang. Namun, karena anak Anda mengalami trauma jatuh, sehingga mengakibatkan 2 gigi susu seri rahang atasnya harus dicabut saat usia 1 tahun, hal ini dapat mempengaruhi tumbuhnya gigi permanen penggantinya. Jika gigi susu tanggal sebelum waktunya, seperti kasus anak Anda, maka gigi permanen pengganti tidak memiliki penunjuk jalan untuk tumbuh, hal ini dapat membuat gigi permanen pengganti terlambat tumbuh, tidak dapat tumbuh sama sekali, atau tumbuh namun diluar lengkung gigi yang benar atau tidak di posisinya.


Untuk dapat merangsang pertumbuhan gigi, Anda dapat melakukan pemijatan gusi anak, merangsang gusi dengan memberikan makanan dengan tekstur yang keras, menginstruksikan anak untuk sering mengigit buah seperti apel, pir, timun, wortel, dan lainnya yang memiliki tektur keras namun tetap lembut di gusi depan. Selanjutnya saran saya, jika hingga anak menjelang usia 7 tahun atau saat anak sudah berusia 7 tahun, namun gigi seri permanen rahang atas masih belum tumbuh, sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi anak ke dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (Sp.KGA) untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail, selain pemeriksaan klinis juga akan dilakukan pemeriksaan radiologis, seperti rontgen panoramik untuk melihat ada tidaknya benih gigi permanen dan posisi gigi permanen tersebut, serta untuk menentukan rencana perawatan kedepannya. Jika berdasarkan hasil pemeriksaan, gigi dianggap bisa untuk tumbuh dengan alami, maka kemungkinan dokter gigi akan menyarankan untuk melanjutkan perangsangan pada gusi dengan memijat dan memberikan serta mengigit makanan keras, namun jika berdasarkan hasil pemeriksaan, gigi ternyata tidak dapat tumbuh dengan alami, misalnya karena posisi gigi yang telalu jauh untuk menembus tulang dan gusi, atau jika gigi posisinya miring, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu pertumbuhan gigi yang lain, maka kemungkinan dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan perawatan pembedahan minor dan perawatan orthodonti, untuk menarik gigi dan membantu gigi dapat tumbuh di posisi sesuai lengkung gigi yang benar.


Demikian, semoga membantu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa khawatirnya Anda ketika melihat bahwa anak Anda, yang kini berusia 6 tahun, belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan gigi setelah mengalami insiden jatuh yang menyebabkan gigi atas depan copot.

Pertumbuhan gigi pada anak biasanya dimulai antara usia 6 hingga 12 bulan, dan meskipun ada variasi dalam waktu kemunculan gigi, keterlambatan yang signifikan seperti yang Anda sebutkan bisa menjadi perhatian. Dalam kasus anak Anda, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi dan memastikan kesehatan mulutnya.

  1. Pemijatan Gusi: Anda bisa mencoba memijat lembut area gusi anak Anda. Ini dapat membantu merangsang gigi untuk muncul. Pastikan tangan Anda bersih dan lakukan dengan lembut agar tidak melukai gusi anak.

  2. Menggunakan Teether atau Makanan Lembut: Memberikan teether yang aman atau makanan lembut seperti biskuit bayi bisa membantu. Gerakan menggigit dapat memberikan tekanan pada gusi dan merangsang pertumbuhan gigi. Namun, selalu awasi anak saat mereka mengonsumsi makanan padat untuk mencegah risiko tersedak.

  3. Konsultasi dengan Dokter Gigi Anak: Jika tidak ada tanda-tanda pertumbuhan gigi pada usia 15 bulan, sangat penting untuk membawa anak Anda ke dokter gigi anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk mungkin melakukan rontgen untuk melihat apakah ada benih gigi yang terpendam di dalam gusi.

  4. Perhatikan Tanda-Tanda Lain: Selain pertumbuhan gigi, penting juga untuk memperhatikan perkembangan lainnya, seperti berat badan, kemampuan berbicara, dan metabolisme anak. Ini bisa memberikan gambaran lebih lengkap tentang kesehatan anak Anda.

Keterlambatan pertumbuhan gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, kekurangan gizi, atau kondisi medis tertentu. Namun, banyak anak yang mengalami keterlambatan ini dapat mengejar ketertinggalan tanpa masalah yang berarti.

Saya harap informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memberikan langkah-langkah yang jelas untuk diambil. Jika Anda merasa perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan gigi dan mulut anak sangat penting, dan Anda sudah melakukan langkah yang baik dengan mencari informasi ini.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.