🔥 Diskusi Menarik

Penggunaan Medical Grade Olive Oil sebagai pembersih telinga (ear wax)

Halo dokter, belakangan saya sedang mencari cara yang dibenarkan secara medis untuk membersihkan serumen telinga (ear wax), lalu saya menemukan bahwa medical grade olive oil/almond oil cocok untuk mengatasi hal tersebut. Namun, saya mencari di online marketplace indonesia belum tersedia. Adakah alternatif lainnya? Mohon pencerahannya yaa, dok. Terima kasih banyak

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
77
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pada dasarnya, telinga Anda memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri sehingga kita tak perlu membersihkan bagian dalamnya. Anda hanya perlu mengusap bagian luar telinga dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan kain atau handuk. Jika Anda merasakan telinga gatal disertai gangguan mendengar, Anda bisa gunakan obat tetes telinga atau cara lain untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menyumbat. Berikut penjelasannya.

1. Gunakan tetes telinga -> Menggunakan obat tetes telinga adalah salah satu cara yang dapat membantu mengeluarkan kotoran telinga yang menyumbat. Meski begitu, cara pakainya bukan hanya sekadar diteteskan. Agar obat bekerja efektif mempercepat kesembuhan Anda, penting untuk memastikan cairan obat benar-benar masuk hingga ke dalam saluran telinga. Beberapa jenis tetes telinga di antaranya ada hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Biasanya, obat ini banyak dijual bebas di apotek atau toko obat. Pastikan Anda selalu membaca petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label kemasan. Jika Anda memiliki kulit sensitif dan memiliki riwayat kelainan pada telinga, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Berikut ini panduan atau cara membersihkan kotoran telinga menggunakan obat tetes telinga.

- Cuci tangan dengan air dan sabun atau pakai hand sanitizer jika air dan sabun tidak tersedia.

- Hangatkan terlebih dahulu kemasan obat tetes telinga dengan menggenggamnya selama 1—2 menit, karena air yang dingin dan diteteskan ke dalam telinga dapat memicu pusing pada kepala.

- Buka tutup botol obat dan letakkan botol obat di tempat yang bersih dan kering, hindari menyentuh corong ujung mulut botol atau membiarkannya menyentuh benda apapun.

- Bila botol obat menggunakan pipet, pastikan bahwa pipet bersih dan tidak retak atau pecah.

- Miringkan kepala hingga telinga menghadap ke atas dan tarik daun telinga ke atas dan ke belakang. Cara yang sama juga dilakukan pada anak-anak.

- Ambil botol obat dan mulai teteskan obat dengan memijat botol atau pipet dengan perlahan, teteskan sesuai dosis obat yang diberikan oleh dokter.

- Setelah diteteskan, tarik pelan daun telinga ke atas dan ke bawah untuk membantu agar cairan obat mengalir hingga ke dalam saluran telinga.

- Tetap miringkan kepala Anda atau tetap berada dalam posisi tidur selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga Anda yang menonjol untuk mendorong obat ke dalam.

- Kemudian, bersihkan telinga bagian luar dengan waslap basah untuk membantu membersihkan sisa kotoran yang mungkin ikut keluar.

- Setelah itu, cuci lagi tangan Anda.

Ketika Anda pertama kali meneteskan obat tetes telinga, tidak jarang saluran telinga akan terasa nyeri dan panas. Namun, apabila setelah pemberian obat telinga Anda menjadi gatal, bengkak, dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.


2. Pakai minyak zaitun atau baby oil -> Penumpukan earwax dapat terjadi karena bagian dalam telinga yang terlalu kering. Jika masalah ini Anda alami, Anda dapat melembapkan bagian dalam telinga dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil. Cukup dengan meneteskan beberapa tetes minyak ke telinga yang bermasalah dan tunggu kira-kira lima menit. Penggunaan minyak zaitun jarang menyebabkan alergi atau iritasi, tetapi membutuhkan waktu lama untuk earwax yang mengeras menjadi lunak lalu keluar dengan sendirinya. Anda mungkin harus mengulangi perawatan ini beberapa kali secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter THT -> Cara terbaik menghilangkan kotoran di telinga sebenarnya dengan mengunjungi dokter THT Anda untuk mendapatkan pembersihan telinga profesional. Atau jika Anda tidak sengaja melukai telinga Anda dengan cotton bud dan merasa sakit pada bagian dalam telinga, Anda juga harus segera memeriksakannya ke dokter. Secara umum, periksakan telinga Anda ke dokter THT secara rutin setidaknya sebulan sekali atau sesuai dengan instruksi dokter. Pemeriksaan ke dokter penting untuk dilakukan, terlebih lagi saat usia Anda mulai menua. Pasalnya, gangguan pendengaran dapat berkembang secara bertahap. Itulah mengapa Anda perlu memastikan kondisi telinga Anda dalam keadaan sehat setiap waktu.Anda perlu melakukan tes awal pendengaran agar Anda dapat mengukur dan mengambil tindakan setiap ada gangguan pendengaran yang Anda rasakan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Penggunaan medical grade olive oil atau almond oil memang dapat membantu melunakkan dan mengeluarkan ear wax dari telinga. Namun, jika produk tersebut tidak tersedia di online marketplace Indonesia, Anda dapat mencari alternatif lain seperti baby oil atau minyak zaitun yang biasa digunakan untuk perawatan kulit. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter THT sebelum melakukan pembersihan telinga sendiri dengan menggunakan minyak atau bahan lainnya. Dokter THT dapat memberikan saran dan instruksi yang tepat untuk membersihkan telinga dengan aman dan efektif.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.