halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Penanganan Gigi Geraham Patah Sebelah
Beberapa waktu yang lalu saya mengalami gigi geraham patah tetapi menimbulkan gejala atau sakit apapun. Karena tidak ada rasa sakit sama sekali, Saya tidak melakukan perawatan apapun. Apakah gigi patah bisa berbahaya jika terus dibiarkan? Dan sebaiknya di cabut saja atau bagaimana yah? Terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Halo Cliff Sebastian. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kasus gigi patah, perawatan yang dilakukan tergantung dari luasnya jaringan yang tersisa.
Apabila patahan belum mencapai saraf, penambalan gigi mungkin akan dilaukan.
Terdapat berbagai jenis bahan tambalan yang biasa digunakan untuk memperbaiki gigi yang patah, terkikis ataupun berlubang.
Bahan tambalan yang sering digunakan untuk penambalan gigi permanen adalah dengan bahan komposit. Tambalan komposit juga biasa disebut dengan tambalan sinar.
Hal ini dikarenakan adanya proses penyinaran tambalan, dimana akan membuat bahan tambal keras dan kuat.
Bahan komposit juga dinilai paling kuat dan paling estetik dibandingkan jenis tambalan lainnya, sehingga disebut sebagai tambalan permanen. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga ketahanan dan kekuatan tambalan.
Jangan menggigit terlalu kuat pada gigi yang terdapat tambalan.Sehingga untuk pengunyahan makanan yang keras pada area tersebut sebaiknya dihindari.
Apabila terasa nyeri pada bagian gigi yang patah, kemungkinan bakteri dari lubang gigi telah menginfeksi bagian dalam gigi dan mencapai saraf gigi. Perlu diketahui bahwa saraf gigi adalah bagian yang peka terhadap nyeri, sehingga bakteri yang mencapai daerah ini akan menimbulkan nyeri.
Namun apabila patahan gigi besar hingga menyisakan akar gigi, gigi biasanya telah mati atau nekrosis, sehingga pencabutan mungkin akan dilakukan. Segera periksakan kondisi gigi ke dokter agar dapat dilakukan perawatan dengan tepat.
Dokter mungkin akan menyarankan melakukan foto rontgen untuk menegakkan diagnosa.
Tetap jaga kesehatan rongga mulut dengan sikat gigi perlahan menggunakan bulu sikat yang halus minimal 2x sehari. Berkumur dengan cairan mouthwash juga dapat dilakukan sebagai antiseptik.