🔥 Diskusi Menarik

Mulut dan gigi

Assalamu alaikum dok mau bertax dok knpa mulut sya berbau pdhan sdah sikat gigi


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan keluhan bau mulut Anda, atau disebut juga halitosis, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi faktor lokal, faktor sistemik, dan faktor psikologis.

  1. Faktor lokal adalah penyebab yang berasal dari gigi dan mulut, walau sudah menykat gigi, jika salah satu dari faktor lokal berikut Anda alami, kemungkinan dapat menjadi salah satu penyebab bau mulut. Faktor lokal meliputi tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk, adanya gigi yang infeksi akibat berlubang atau gigi yang sisa akar, adanya karang gigi yang menumpuk baik di permukaan gigi atau dibawah gusi, terjadi infeksi gusi (gingivitis), infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), hingga adanya infeksi jamur pada lidah atau mukosa yang ditandai dengan lesi putih pada lidah atau mukosa (jaringan lunak rongga mulut). Infeksi jamur pada lidah atau mukosa rongga mulut juga akan ditandai dengan timbulnya rasa asam, baik pada lidah atau rongga mulut.
  2. Faktor sistemik adalah penyebab yang berasal dari kondisi sistemik tubuh, seperti kondisi xerostomia (mulut kering) yang dapat disebabkan oleh karena gangguan pada kelenjar air liur di rongga mulut, sehingga jumlah air liur yang dikeluarkan sedikit dan kualitas air liur juga terganggu. Penyebab lain xerostomia adalah adanya penyakit sistemik seperti pada penderita diabetus melitus, hipertensi, gangguan lambung atau gangguan hormonal, kurangnya asupan air putih dan tidak seimbangnya asupan nutrisi pada tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan beraroma kuat, seperti petai, durian, atau bawang.
  3. Faktor psikologis berhubungan dengan stres atau kecemasan yang dapat mempengaruhi laju aliran air liur atau pada penderita halitofobia, disebut halitosis delusional atau halitosis psikosomatik), yaitu pada orang-orang yang merasa dirinya menderita bau mulut, padahal sebenarnya tidak. Perilaku orang lain tertentu, seperti menutup hidung atau menjaga jarak saat berbicara, bisa langsung diartikan sebagai tanda bahwa lawan bicara sedang terganggu dengan napasnya. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius dan situasi traumatis dalam kehidupannya dan harus segera menemui psikolog.


Saran saya, sebaiknya yang pertama Anda dapat menemui dan berkonsultasi langsung ke dokter gigi terdekat dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi gigi geligi, kualitas dan kuantitas air liur, serta pemeriksaan pada mukosa dan lidah Anda. Nantinya dokter gigi akan menyampaikan kemungkinan yang paling mendekati dari penyebab bau mulut Anda dan melakukan perawatan terhadap penyebab-penyebab dari faktor lokal. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi juga akan menyusun rencana perawatan gigi dan mulut yang tepat untuk Anda, termasuk memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratoris atau rujukan untuk pemeriksaan kondisi sistemik ke dokter umum maupun dokter spesialis penyakit dalam jika diperlukan dan rujukan ke psikolog jika diperlukan.


Untuk saat ini berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan dan terapkan di rumah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda dengan tepat :

  1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol untuk mencegah mulut kering.
  6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
  7. Sikat permukaan lidah dengan pembersih lidah/tongue cleaner
  8. Hindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  9. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  10. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
  11. Hindari konsumsi makanan/minuman yang beraroma kuat
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

3 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamu alaikum. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan solusi yang dapat membantu Anda.

Penyebab Bau Mulut Meski Sudah Sikat Gigi

  1. Mulut Kering (Xerostomia): Air liur memiliki peranan penting dalam menjaga kebersihan mulut. Jika mulut Anda tidak memproduksi cukup air liur, sisa makanan dan bakteri dapat menumpuk, menyebabkan bau tidak sedap. Pastikan Anda cukup terhidrasi dan pertimbangkan untuk menggunakan produk yang dapat merangsang produksi air liur.

  2. Kerusakan Gigi dan Penyakit Gusi: Gigi berlubang atau infeksi pada gusi dapat menjadi sumber bau mulut. Bakteri yang berkembang biak di dalam lubang gigi atau kantong nanah di gusi dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Jika Anda merasa ada masalah dengan gigi atau gusi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi.

  3. Penumpukan Bakteri: Jika Anda tidak membersihkan gigi dan mulut secara menyeluruh, sisa makanan dapat tertinggal dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Pastikan Anda menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.

Solusi untuk Mengatasi Bau Mulut

  1. Flossing: Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sisa makanan yang mungkin terjebak di antara gigi. Ini sangat penting untuk mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan bau mulut.

  2. Obat Kumur: Menggunakan obat kumur yang mengandung agen antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut. Pastikan untuk berkumur setidaknya sekali sehari.

  3. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi: Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala, minimal setiap enam bulan. Dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah yang mungkin tidak Anda sadari dan memberikan perawatan yang diperlukan.

  4. Perubahan Gaya Hidup: Perhatikan pola makan Anda. Menghindari makanan yang berbau menyengat dan memperbanyak konsumsi air dapat membantu menjaga kesegaran napas Anda. Selain itu, hindari merokok, karena ini dapat memperburuk masalah bau mulut.

Kesimpulan

Bau mulut adalah masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mengatasi masalah ini. Jika bau mulut Anda tidak kunjung hilang meskipun sudah melakukan langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.