🔥 Diskusi Menarik

Herpes menular

Permisi Dok, saya izin bertanya. Beberapa hari lalu saya tertilar virus herpes di bagian sudut bibir atas, nah saya bingunh kok bisa menular ke saya padahal saya tidak pernah melakukan sex activity atau kissing. Saya agak bingung dan memikirkan jangka panjang untuk kedepannya. Bagaimana pengaruh terhadap tubuh, pengaruh saat saya menikah dan ingin memiliki anak, makanan apa saja yang tidak boleh saya makan, dan pengobatannya seperti apa. Saya kan hanya tertular tanpa melakukan aktivitas sex ya, nah virusnya akan tetap dalam tubuh saya? Lalu cara menghilangkannya bagaimana? Terimakasih, dok.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Halo Then, terima kasih atas pertanyaan anda.


Herpes di bibir dan mulut dikenal sebagai herpes oral atau herpes labialis. Umumnya gejala yang timbul dapat ditandai dengan adanya luka seperti sariawan pada bibir ataupun mulut. Penyebab utama gangguan kesehatan tersebut disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe HSV-1. Meski herpes oral dapat sembuh dalam 10 hari, tetapi gangguan kesehatan ini jangan sampai disepelekan. Pasalnya, penularan virus penyebab herpes sangatlah mudah, pengidapnya pun dapat merasakan ketidaknyamanan dari rasa perihnya saat proses penyembuhan. Selain itu, infeksi virus herpes pada tubuh juga tidak dapat hilang secara total.


Gejala yang ditimbulkan pun dapat beragam, misalnya mengalami sariawan ketika virus pertama kali menyerang tubuh. Namun, ada beberapa gejala yang dapat muncul selain sariawan, antara lain:

- Rasa gatal dan sensasi seperti kesemutan di area yang terinfeksi.

- Adanya luka lepuh atau lenting kecil di area bibir dan sekitarnya. Luka tersebut dapat pecah dan mengering dalam waktu sekitar 6 hari.

- Untuk sebagian kasus, luka tersebut juga dapat menyebar ke area lainnya pada mulut seperti gusi, bagian dalam pipi, lidah, hingga langit-langit mulut.

- Herpes labialis juga dapat memicu gejala lain, seperti demam, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, sakit saat menelan, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.


Penyakit ini tidak dapat disembuhkan karena akan bertahan di tubuh pengidapnya seumur hidup. Namun, penanganan dapat dilakukan untuk menghambat risiko penularan ke orang lain dan meringankan gejala pengidapnya. Sebagai langkah penanganan terhadap gejala herpes labialis yang timbul, dokter akan memberikan resep pengobatan. Umumnya, obat-obatan yang diberikan berupa antivirus oral, seperti acyclovir, famciclovir, dan valacyclovir. Obat yang diberikan dapat bekerja lebih maksimal bila dikonsumsi ketika gejala awal seperti kesemutan di bibir mulai dirasakan, sebelum luka lepuh muncul. Maka, penting sekali untuk memeriksakan langsung keadaan bila mengalami gejalanya agar penanganan dapat dilakukan sedari dini.


Penanganan juga dapat digunakan dengan krim kulit OTC. Namun, krim ini umumnya hanya akan mempersingkat kekambuhan herpes oral 1 sampai 2 hari. Selain itu, ada beberapa langkah yang dianjurkan untuk meringankan gejalanya selain penggunaan obat, antara lain:

- Pengidap harus selalu menjaga kebersihan mulut.

- Hindari konsumsi makanan pedas, minuman pedas, serta minuman hangat untuk sementara.

- Untuk meredakan rasa sakit yang muncul, pengidap dapat mengompres dingin area luka.

- Mengonsumsi obat pereda nyeri.


Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah herpes oral, yaitu:

- Hindari berbagai penggunaan peralatan pribadi milik orang lain. Seperti sikat gigi, peralatan makan, maupun make up. Sebab benda-benda pribadi milik orang lain berpotensi menjadi sarana penyebaran virus.

- Bagi pengidap yang terinfeksi, jangan melakukan aktivitas seksual seperti berciuman hingga penyakit tertangani.

- Untuk mengurangi kontak dengan luka, biasakan lah cuci tangan menggunakan sabun antiseptik. Bila obat yang diberikan berbentuk cair, maka gunakan alat bantu seperti cotton bud untuk mengoleskan obat pada luka yang timbul.


untuk makanan tidak ada pantangan apapun.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.