🔥 Diskusi Menarik

Halo dok

Gigi geraham atas sy yg no 2 dari belakang,sebelah kiri berlubang,sudah sy tembel,tp tembelannya jatuh,,terus sy ke puskesmas cabut sm dokter gigi,,tp setelah di cungkil,di bor,sampai lidocain 2 ampul,ndak bisa kerangkat giginya,pdhl sudah goyang banget setelah di cungkil,tp akarnya yg satu msh tetep bertahan,ndak bisa kerangkat,udh rongsen juga,hasil rongsen ada akar yg msh tersisa,kalo sy pertahankan gigi yg sudah di goyangkan ini,apa masih bisa kuat ndak dok,mohon penjelasannya🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.

Rontgen gigi benar biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.

Mahkota gigi yang sudah rapuh harus dilakukan observasi oleh dokter gigi.

Namun apabila dokter menemukan terdapat sisa akar gigi, gigi tersebut harus segera dilakukan pencabutan.

Beberapa kondisi yang biasanya selanjutnya menyertai kondisi sisa akar yang tidak ditindaklanjuti dengan baik adalah nyeri hebat dan pembengkakan.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan hingga tuntas, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi bengkak, hingga infeksi yang meluas.

Dokter mungkin akan merujuk pencabutan sisa akar ke dokter gigi spesialis bedah mulut dan peresepan obat antibiotik juga akan diberikan apabila diperlukan.

Setelah sisa akar tercabut sempurna, gusi akan sembuh merapat kembali dan selanjutnya dapat dibuatkan gigi palsu pada gusi yang sudah sehat.

Perawatan penggunaan gigi palsu perlu dilakukan segera untuk menggantikan gigi yang telah rusak atau hilang.

Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, juga fungsi bicara.

Terdapat beberapa pilihan gigi palsu, baik gigi palsu tetap seperti crown dan bridge, maupun gigi palsu lepasan seperti valplast.

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga ketahanan dan kekuatan gigi palsu tetap salah satunya adalah jangan menggigit terlalu kuat pada gigi yang terdapat gigi palsu.

Selanjutnya apabila menggunakan gigi palsu yang lepasan, rutin bersihkan gigi palsu setelah digunakan misal saat malam sebelum tidur.

Bersihkan dibawah air mengalir, dan disimpan ditempat yang kering.

Jangan gosok gigi palsu dengan sikat dan hindari juga penggunaan pasta gigi yang bersifat abrasif.

Hal ini untuk menghindari gigi palsu mengikis dan menjadi kasar, karena apabila permukaan gigi palsu tidak halus lagi, debris sisa makanan akan mudah menempel dan akan menjadi penyebab infeksi pada gigi sekitarnya.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

Pastikan menggunakan sikat gigi berbulu sikat halus(soft).

Gunakan dental floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, juga gunakan larutan kumur antiseptik untuk mencegah penumpukan karang pada gigi.

Rutin periksa gigi minimal 6 bulan sekali untuk mencegah permasalahan gigi lainnya.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.