hallo dok izin bertanya,di belakang tenggorokan saya terdapat benjolan kecil
hallo dok izin bertanya,di belakang tenggorokan saya terdapat benjolan kecil kemerahan,dan sulit menelan,tenggorokan terasa kering, kira² itu kenapa ya dok??
hallo dok izin bertanya,di belakang tenggorokan saya terdapat benjolan kecil kemerahan,dan sulit menelan,tenggorokan terasa kering, kira² itu kenapa ya dok??
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan akibat radang pada amandel. Radang amandel adalah infeksi yang terjadi pada dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan.Fungsi utama organ tersebut sebagai pencegah infeksi, namun seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh pun semakin kuat dan fungsinya tidak lagi terlalu penting.
Radang amandel sering kali disebabkan oleh virus, namun tak menutup kemungkinan bisa disebabkan oleh bakteri. Penularan bakteri atau virus pada penyakit amandel ini terjadi melalui kontak langsung. Seperti misalnya saat kamu tanpa sengaja memegang permukaan yang telah terkontaminasi virus atau bakteri. Ia juga bisa menular jika kamu secara tidak sengaja menghirup udara yang dikeluarkan oleh pengidap radang amandel. Terdapat beberapa virus penyebab radang amandel yang cukup umum, yaitu:
- Rubella, merupakan virus penyebab campak.
- Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
- Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
- Influenza, merupakan virus penyebab flu.
- Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.
Berdasarkan berapa lama gejala berlangsung, radang amandel dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu tonsilitis akut, kronis, dan berulang.
1. Tonsilitis akut -> Apabila tanda-tanda dan gejala berlangsung kurang dari 10 hari, kondisi ini termasuk dalam radang amandel akut. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, tapi jarang terjadi pada anak berusia di bawah 2 tahun. Ciri-ciri dari radang amandel akut di antaranya adalah:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Napas bau (halitosis)
- Kesulitan menelan
- Sakit saat menelan
- Dehidrasi
- Kelenjar limpa di leher sedikit bengkak
- Ngorok atau gangguan sleep apnea
- Tubuh lemas dan kelelahan
- Bercak putih kekuningan pada amandel
- Radang amandel akut akan lebih mudah disembuhkan meskipun melalui pengobatan di rumah.
Namun, dalam beberapa kasus penderita mungkin membutuhkan pengobatan antibiotik. Selama menjalani pengobatan, gejala tonsilitis akan menghilang secara perlahan.
2. Tonsilitis kronis -> Apabila gejala radang amandel tidak kunjung reda lebih dari 10 hari kondisi tersebut termasuk tonsilitis kronis. Penderita radang amandel kronis mengalami gejala yang lebih serius seperti:
- Radang tenggorokan kronis
- Napas berbau tidak sedap
- Benjolan lunak di leher akibat pembengkakan getah bening
- Nyeri pada rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
- Kesulitan membuka mulut
- Batu amandel, yang terbentuk akibat penumpukan sel, air liur, dan sisa makanan pada celah amandel
3. Tonsilitis berulang -> Radang amandel yang berulang biasanya ditandai dengan karakteristik sebagai berikut:
- Radang tenggorokan atau amandel terjadi sekitar 5-7 kali dalam 1 tahun
- Radang amandel terjadi setidaknya 5 kali selama 2 tahun berturut-turut, atau 3 kali selama 3 tahun berturut-turut
Dokter akan melakukan pengobatan seperti berikut:
1. Antibiotik -> Apabila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik sebagai obat radang amandel untuk membantu melawan infeksi. Antibiotik membantu meredakan gejala-gejala peradangan secara lebih cepat. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik jenis:
- Penicillin
- Cephalosporin
- Makrolida
- Clindamycin
Namun, konsumsi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko resistensi antibiotik. Maka itu, pengobatan ini biasanya hanya diberikan pada kasus radang yang cukup parah dan berpotensi menimbulkan komplikasi.
2. Operasi -> Prosedur operasi pengangkatan amandel disebut dengan tonsilektomi. Biasanya, prosedur ini hanya dilakukan pada penderita radang amandel kronis atau berulang. Tonsilektomi dapat meredakan masalah pernapasan atau kondisi kesulitan menelan yang Anda alami. Meski begitu, prosedur ini juga memiliki risiko infeksi pada jangka panjang.
Namun apabila gejala sulit sembuh, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya akan membantu menjelaskan mengenai benjolan kecil kemerahan di belakang tenggorokan yang Anda alami, serta kesulitan menelan dan tenggorokan yang terasa kering.:Penyebab Benjolan di Belakang Tenggorokan:
Radang Amandel (Tonsilitis): Salah satu kemungkinan penyebab benjolan di tenggorokan adalah radang amandel. Gejala yang sering muncul bersamaan dengan radang amandel adalah pembengkakan amandel, sakit tenggorokan, dan kesulitan menelan. Jika Anda mengalami demam atau pembengkakan di leher, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Otot Tenggorokan Tegang: Terkadang, ketegangan pada otot tenggorokan dapat memberikan sensasi seperti ada benjolan. Ini biasanya terjadi ketika otot tidak sepenuhnya rileks, dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan.
Infeksi: Beberapa infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, dapat menyebabkan pembengkakan di tenggorokan. Misalnya, infeksi mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan tenggorokan.
Tindakan yang Dapat Diambil:
Konsultasi dengan Dokter: Mengingat gejala yang Anda alami, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika benjolan tidak kunjung membaik dalam 2-3 hari, atau jika Anda mengalami gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, atau kesulitan menelan yang semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Perawatan Mandiri: Sementara menunggu konsultasi, Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana untuk meredakan ketidaknyamanan, seperti:
Pengobatan: Jika dokter mendiagnosis Anda dengan radang amandel atau infeksi, mereka mungkin akan meresepkan antibiotik atau obat lain sesuai dengan penyebabnya.
Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini, terutama jika Anda merasa kesulitan menelan. Segera temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Semoga Anda segera merasa lebih baik!
Related content