Hallo dok anak saya umur 4 tahun ada benjolan seperti

Hallo dok anak saya umur 4 tahun ada benjolan seperti ini di area gusi atas , kadang dia sering ngeluh sakit, apakah itu hanya sariawan biasa , atau perlu penanganan dokter ?

Peringatan: Gambar berikut bisa jadi mengganggu bagi Anda. Kebijaksanaan pemirsa disarankan
Hallo dok anak saya umur 4 tahun ada benjolan sepertiHallo dok anak saya umur 4 tahun ada benjolan seperti
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
1
1

1 komentar

Halo Ibu, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan keluhan dan foto yang dilampitkan, kondisi tersebut ukanlah sariawan. Sariawan merupakan lesi ulseratif, artinya lesi akan berbentuk cekung, sedangkan pada anak Ibu, mengalami lesi benjolan/pembesaran jaringan.


Kondisi ini disebabkan karena gigi depan anak ibu sudah berlubang bahkan hanya tersisa akarnya saja di usia masih 4 tahun. Kondisi ini menyebabkan pulpa terbuka. Pulpa adalah bagian terdalam di gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Oleh karena tidak segera mendapat tindakan perawatan yang tepat, maka infeksi bakteri penyebab gigi berlubang dan sisa makanan dapat mudah masuk ke pulpa yang terbuka, hingga ke ujung akar gigi, sehingga selanjutnya bakteri menjadi menyebar ke jaringan sekitar gigi dan menimbulkan komplikasi keradangan dan infeksi pada gusi.


Gusi yang membengkak dan menonjol seperti foto yang dilampirkan, merupakan bentuk komplikasi dari infeksi gigi. Ada banyak jenis komplikasi, seperti abses, kista, granuloma, hingga kemungkinan terburuk merupakan lesi keganasan. Kondisi komplikasi infeksi dan radang seperti ini membutuhkan penanganan segera, untuk mencegah komplikasi infeksi lebih lanjut pada jaringan yang lebih dalam dan luas.


Untuk kondisi ini, tidak dapat ditangani secara mandiri, namun harus dengan perawatan di dokter gigi. Sebaiknya Anda dapat memeriksakan dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (Sp.KGA) yang lebih berkompeten dan memiliki metode khusus untuk anak-anak, supaya lebih menyenangkan dan minim trauma pada anak Anda yang masih 4 tahun. Sebelumnya, Anda dapat mengajak anak Anda bermain peran dokter-dokteran, membaca atau menonton video pemeriksaan ke dokter gigi, dan mengajak anak sekedar melihat bangunan klinik tempatnya ia akan diperiksa nanti, supaya anak belajar mengenal lingkungan dahulu.


Pada pemeriksaan pertama, jika anak kurang kooperatif, dokter gigi mungkin hanya melakukan pemeriksaan dan pengenalan alat-alat kedokteran saja. Di kunjungan berikutnya, diharapkan anak lebih kooperatif untuk menerima perawatan.


Nantinya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto, untuk memastikan kondisi dan tingkat keparahan kondisi gigi geligi tesebut. Jika masih dapat dipertahankan, gigi susu akan dilakukan perawatan saluran akar dan selanjutnya dilakukan perawatan restoratif, seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan. Namun, jika berdasarkan hasil pemeriksaan memang kondisi gigi tidak memungkinkan dipertahankan, misalnya akibat infeksi yang sudah meluas atau kerusakan gigi yang parah, maka dokter gigi baru akan lebih menyarankan untuk dilakukan pencabutan gigi susu sebelum waktu normalnya tanggal, untuk mencegah komplikasi serius lebih lanjut yang justru lebih berbahaya. Selanjutnya setelah pencabutan gigi susu, dokter gigi akan memasang Space maintainer, yaitu alat khusus yang dibuat untuk menjaga ruang pasca pencabutan gigi, untuk tempat gigi permanen penggantinya nanti tumbuh di usia 6-8 tahun. Selain itu, alat tersebut juga dapat membantu dan mengembalikan fungsi bicara, fungsi penguyahan dan fungsi estetika dari gigi susu yang hilang pada anak Anda.


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.