Gusi turun

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Gusi normalnya berada pada bagian servikal atau leher gigi, namun posisi gusi ini dapat turun atau disebut dengan kondisi resesi gingiva, sehingga mengakibatkan akar gigi menjadi terkekspos dan gigi terlihat menjadi lebih panjang. Resesi gingiva biasanya merupakan tanda terjadinya periodontitis atau keradangan pada jaringan pendukung gigi, meliputi gusi, tulang alveolar, sementum, dan ligamen periodontal. Periodontitis dapat disebabkan oleh karena trauma, infeksi bakteri, atau manifestasi klinis dari kondisi sistemik tubuh, misalnya diabetus mellitus atau hipertensi. Trauma yang dapat menyebabkan periodontitis antara lain kebiasaan konsumsi makanan yang keras atau sikat gigi terlalu keras dengan gerakan yang tidak tepat dan bulu sikat yang kasar, serta trauma karena kebiasaan buruk, seperti merokok atau minuman beralkohol. Sedangkan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan periodontitis umumnya berasal dari bakteri plak dan karang gigi.

Untuk menangani kondisi resesi gingiva, tidak dapat dengan konsumsi obat-obatan saja, harus diketahui dahulu penyebabnya dan menghilangkan sumber penyebab tersebut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter gigi.

Pada tahap pertama setelah pemeriksaan dan menentukan penyebab, diagnosa, dan tingkat keparahan kasus Anda, dokter gigi akan melakukan pembersihan plak dan karang gigi terlebih dahulu, baik pada permukaan mahkota gigi dan akar gigi dengan alat khusus (scaler), atau memberikan rujukan jika ada keterlibatan penyakit sistemik, selanjutnya akan dievaluasi kondisi terbaru Anda, apabila gusi masih tidak membaik, kemungkinan dokter gigi akan melakukan tindakan bedah minor flap untuk mereposisi gusi yang turun atau mengaplikasikan bahan khusus (growth factor), untuk menumbuhkan jaringan.

Untuk mencegah kondisi resesi gingiva ini semakin parah, berikut beberapa hal yang dapat Anda terapkan di rumah :

1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi selama 2 menit
4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dengan gerakan vertikal satu arah dari arah gusi ke gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
7. Mulai pola hidup sehat dengan menghindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
8. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
9. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
10. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut dan melakukan perawatan pembersihan karang gigi/ scaling and root planing ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan keluhan Anda ke dokter gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan yang lebih komprehensif.

Demikian, semoga membantu.