Gusi bengkak

Gusi bengkak di tiga bagian selama dua hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga infeksi. Untuk penanganan awal, Anda bisa mencoba berkumur air garam hangat dan menjaga kebersihan mulut. Namun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat:

Penyebab umum gusi bengkak meliputi:

• Infeksi: Seperti gingivitis (radang gusi akibat kebersihan mulut yang buruk) atau periodontitis (infeksi serius). Abses gigi juga bisa menyebabkan benjolan nanah.
• Kebersihan mulut yang buruk: Menyikat gigi terlalu keras atau jarang menyikat gigi dapat merusak jaringan gusi dan memicu penumpukan plak.
• Kekurangan vitamin: Terutama vitamin B dan C yang penting untuk kesehatan gusi.
• Perubahan hormon: Pada wanita, perubahan hormon saat menstruasi atau kehamilan dapat membuat gusi lebih sensitif.
• Efek samping pengobatan: Beberapa obat atau perawatan medis dapat memengaruhi kesehatan gusi.
• Makanan tertentu: Konsumsi makanan manis, asam, atau olahan tepung yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penumpukan plak dan peradangan. Sebagai solusi awal di rumah, Anda bisa mencoba:
• Berkumur air garam hangat: Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.
• Kompres es: Tempelkan kompres es di bagian luar pipi yang bengkak untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
• Menjaga kebersihan mulut: Sikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu halus dan gunakan obat kumur antiseptik seperti Betadine Mouthwash atau Minosep.
• Hindari makanan pemicu: Kurangi konsumsi makanan manis, asam, dan olahan tepung. Sebaliknya, perbanyak buah dan sayur tinggi serat serta produk olahan susu.
• Obat pereda nyeri bebas: Jika nyeri sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Panadol Extra (paracetamol) atau Proris Triple Action (ibuprofen) sesuai dosis yang dianjurkan. Mengingat sudah ada tiga bagian gusi yang bengkak dan berlangsung selama dua hari, penting untuk tidak menunda pemeriksaan ke dokter gigi. Dokter gigi dapat mendiagnosis penyebabnya secara akurat dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti resep antibiotik jika ada infeksi bakteri, atau tindakan lain yang diperlukan.