🔥 Diskusi Menarik

gigi tumbuh

halo dok. saya mau tanya. saya punya anak umur 6 tahun kemarin gigi bawah anak saya sudah tumbuh di belakang sebanyak 2 biji. gigi tiba tiba di copot sama guru ngaji karena menurut guru ngaji sudah ada gigi tumbuh ke dalam. dan gigi nya anak saya itu kan grupis dong tapi itu di cabut paksa dan anak saya sudh demam selama 2 hari ini. kmrin berobat sudah tidak demam lagi. yg saya tnyakan ini anak saya tidak akan ada hal hal lainkan dong. krna demam nya kmrin sampai tinggi 39,7 c. terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Usia 6 tahun pada anak, umunya telah memasuki fase geligi pergantian dari gigi susu ke permanen. Pada usia ini, gigi susu yang pertama tanggal umumnya adalah gigi seri rahang bawah dan akan digantikan dengan gigi seri permanen yang akan tumbuh dibelakang gigi susu tersebut jika pencabutan gigi susu terlambat dilakukan atau karena gigi susu mengalami persistensi.


Sebetulnya tindakan pencabutan gigi susu tersebut sudah tepat dilakukan, karena gigi permanen pengganti sudah tumbuh diluar lengkung rahang/dibelakang gigi susu tersebut. Namun yang disayangkan adalah karena pencabutan gigi tidak dilakukan oleh dokter gigi, sehingga dikhawatirkan prosedur dan alat yang digunakan tidak steril dan memicu terjadinya infeksi dan komplikasi pasca pencabutan gigi.

Demam pasca pencabutan gigi dapat merupakan respon keradangan awal pasca tindakan pencabutan.yang berhubungan dengan fase penyembuhan, namun juga bisa merupakan tanda adanya komplikasi infeksi pada luka bekas pencabutan. Untuk memastikan kondisi ini, dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Saran saya jika kondisi demam nantinya kembali muncul atau jika muncul keluhan lain seperti anak lemas, pembengkakan pada gusi atau jaringan sekitar luka bekas pencabutan lebih dari 1 minggu pasca pencabutan, sebaiknya jangan ragu untuk memeriksakan kondisi anak Anda ke dokter gigi terdekat. Untuk saat ini, sebaiknya Anda dapat melakukan hal2 berikut untuk menghindari terjadimya komplikasi pasca pencabutan gigi.

  1. Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi, perlahan terutama pada daerah bekas pencabutan gigi
  5. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  6. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  7. Hindari makanan/minuman yang keras,panas,pedas,atau terlalu asam untuk menghindari terjadinya iritasi pada daerah bekas pencabutan gigi
  8. Tidak menggunakan daerah luka bekas pencabutan gigi untuk menggigit makanan, kurang hingga lebih 1 minggu pasca tindakan pencabutan
  9. Konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang dan air yang cukup


Demikian, semoga membantu.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, gigi anak Anda mungkin telah dicabut karena gigi tersebut tumbuh ke dalam dan menyebabkan masalah. Demam yang dialami anak Anda setelah pencabutan gigi mungkin disebabkan oleh proses penyembuhan dan reaksi tubuh terhadap prosedur tersebut.

Namun, jika demam anak Anda tinggi dan berlangsung lebih dari 2 hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut. Demam yang tinggi dapat menjadi tanda adanya infeksi atau komplikasi setelah pencabutan gigi.

Pastikan anak Anda cukup istirahat, minum banyak cairan, dan konsumsi makanan yang mudah dicerna. Jika demam terus berlanjut atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter. Semoga anak Anda segera pulih dan tidak mengalami masalah lainnya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.