Gigi susu di usia 30an

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Gigi susu seharusnya sudah tanggal seluruhnya dan digantikan dengan gigi permanen seluruhnya pada usia rata-rata 12-13 tahun. Perawatan yang tepat untuk gigi susu yang tidak tanggal di usia 30 tahun dan gigi dalam kondisi keropos, memerlukan pemeriksaan secara seksama, baik pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang berupa rontgen.

1. Kemungkinan kondisi yang pertama, jika gigi susu Anda tidak tanggal, namun gigi permanen penggantinya telah tumbuh, kondisi ini disebut dengan Persistensi Gigi Susu, maka sebaiknya gigi susu Anda yang keropos tersebut dicabut, karena gigi susu yang dibiarkan tidak tanggal dapat mempengaruhi susunan gigi geligi menjadi berdesakan, sehingga sulit untuk dibersihkan dan menjadi tempat terakumulasinya bakteri plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang atau penumpukan karang gigi dan masalah kesehatan lainnya pada gigi permanen di sekitarnya. Selain itu juga dapat mengurangi estetika dan dapat mengganggu fungsi kunyah maupun bicara. Setelah gigi susu persistensi tersebut dicabut, sudah tidak akan ada gigi pengganti yang akan tumbuh, karena gigi pengganti permanennya memang sudah tumbuh. Anda dapat melakukan perawatan orthodonti untuk merapikan susunan gigi geligi Anda.
2. Kemungkinan kondisi yang kedua , jika gigi susu Anda tersebut belum tanggal dan gigi permanen penggantinya belum tumbuh, kemungkinan diperlukan pemeriksaan rontgen gigi untuk melihat kondisi akar gigi susu tersebut apakah masih layak untuk dipertahankan atau lebih baik dicabut, serta melihat apakah Anda memiliki benih gigi permanen pengganti yang kemungkinan impaksi (tertanam di dalam tulang), sehingga gigi pengganti tersebut tidak tumbuh hingga usia Anda saat ini. Jika Anda tidak memiliki benih gigi permanen pengganti, perawatan yang tepat tergantung dari kondisi gigi susu Anda. Apabila masih dapat dipertahankan, kemungkinan gigi akan dirawat dengan melakukan veneer atau pembuatan gigi tiruan mahkota untuk memperbaiki mahkota gigi yang telah keropos, memperbaiki estetika, dan memfungsikan gigi tersebut dengan maksimal untuk pengunyahan dan bicara.
3. Kemungkinan ketiga, jika gigi susu Anda tidak tanggal dan gigi permanennya tidak tumbuh karena impaksi, sedangkan kondisi gigi susu tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang rontgen menunjukkan telah mengalami kerusakan yang parah, baik pada mahkota gigi maupun akar gigi di dalam tulang, sehingga tidak dapat dipertahankan lagi, kemungkinan dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan pencabutan gigi susu dan melakukan perawatan orthodonti untuk mengeluarkan gigi permanen penggantinya yang impaksi tersebut atau membuat gigi tiruan jika gigi impaksi tidak memungkinkan untuk dikeluarkan.

Saran saya, silahkan Anda memeriksakan keluhan Anda ke dokter gigi Spesialis Konservasi Gigi atau Spesialis Orthodonti atau Spesialis Prostodonsia untuk mendapat pemeriksaan yang lebih detail, baik secara klinis maupun penunjang jika diperlukan, untuk menentukan rencana perawatan yang paling tepat sesuai kasus Anda.

Demikian semoga membantu.