halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Tabita Tudu
1 tahun yang lalu
Gigi saya dan rahang bagian bawah sakit sekali tidak bisa taha su berapa hari,dan semacam luka didekat lidah bagian bawa
Gigi bagian bawah dan rahang bawah semua pada sakit tidak bisa tahan,
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo Tabita Tudu. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kasus gigi nyeri biasanya penyebabnya adalah lubang yang mengandung bakteri.
Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga gusi menjadi tampak bengkak.
Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.
Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.
Pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.
Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya.
Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara.
Dan saat ini penggunaan antibiotik juga sudah dibatasi, harus dengan resep dokkter, agar tepat guna dan tidak berlebihan.
Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal.
Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.
Perawatan saraf sebaiknya dilakukan hingga tuntas, dimana kontrol dapat dilakukan hingga 4-5 kali kunjungan.
Gigi yang berlubang dan membentuk tepi yang tajam, biasanya rentan melukai lidah atau pipi dan bibir bagian dalam.
Sehingga penambalan gigi berlubang harus dilakukan.
Namun apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.
Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas.
Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.
Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Namun, gejala yang Anda sebutkan, seperti sakit pada gigi dan rahang bagian bawah, serta adanya luka di dekat lidah, dapat menunjukkan beberapa masalah kesehatan mulut yang mungkin perlu dievaluasi oleh dokter gigi atau dokter spesialis mulut dan gigi.Beberapa kemungkinan penyebab sakit gigi dan rahang bagian bawah meliputi:
Infeksi gigi: Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Infeksi gigi biasanya disebabkan oleh kerusakan gigi atau abses gigi.
Gigi bungsu: Jika gigi bungsu tumbuh tidak teratur atau terjepit, ini dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan rahang bagian bawah.
Gigi berlubang: Kerusakan pada gigi yang mengakibatkan lubang atau karies dapat menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas.
Masalah gusi: Penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan rahang bagian bawah.
Luka atau iritasi: Luka di dekat lidah dapat disebabkan oleh gigitan yang tidak sengaja atau iritasi dari makanan atau minuman panas.
Untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan perawatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis mulut dan gigi. Mereka akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen gigi atau tes lainnya untuk menentukan diagnosis yang tepat dan memberikan perawatan yang sesuai.
Jika rasa sakit Anda tidak tertahankan atau ada tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan atau demam, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat terdekat.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.
Related content