🔥 Diskusi Menarik

gigi retak

Halo dok saya berumur 16 th,saya barusan jatuh dok terpeleset dan menyebabkan gigi saya yang depan patah tapi nggak terlalu,hanya seperti ke kikis dikit Aja tapi saya merasakan gigi yang bagian belakangnya itu terkikis juga serta gigi saya yang taring retak juga tapi tidak terkikis hanya terlihat retak.

Tolong dok solusinya gimana terimakasi...


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Halo Nike Padila. Terima kasih atas pertanyaannya.

Terdapat berbagai jenis bahan tambalan yang biasa digunakan untuk memperbaiki gigi yang retak, patah, terkikis ataupun berlubang.

Bahan tambalan yang sering digunakan untuk penambalan gigi permanen bagian depan adalah dengan bahan komposit.

Tambalan komposit juga biasa disebut dengan tambalan sinar.

Hal ini dikarenakan adanya proses penyinaran tambalan, dimana akan membuat bahan tambal keras dan kuat.

Bahan komposit juga dinilai paling kuat dan paling estetik dibandingkan jenis tambalan lainnya, sehingga disebut sebagai tambalan permanen.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga ketahanan dan kekuatan tambalan.

Jangan menggigit terlalu kuat pada gigi yang terdapat tambalan. Sehingga untuk pengunyahan makanan yang keras pada area tersebut sebaiknya dihindari.

Apabila terasa nyeri pada bagian gigi yang patah, kemungkinan bakteri dari lubang gigi telah menginfeksi bagian dalam gigi dan mencapai saraf gigi.

Perlu diketahui bahwa saraf gigi adalah bagian yang peka terhadap nyeri, sehingga bakteri yang mencapai daerah ini akan menimbulkan nyeri.

Segera periksakan kondisi gigi ke dokter agar dapat dilakukan perawatan dengan tepat.

Dokter mungkin akan menyarankan melakukan foto rontgen untuk menegakkan diagnosa.

Lubang yang telah mencapai saraf perlu dilakukan perawatan saraf hingga tuntas terlebih dahulu baru dapat dilakukan penambalan.

Untuk sementara dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis yang dianjurkan.

Tetap jaga kesehatan rongga mulut dengan sikat gigi perlahan menggunakan bulu sikat yang halus minimal 2x sehari. Berkumur dengan cairan mouthwash juga dapat dilakukan sebagai antiseptik.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.