gigi kuning

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

Gigi kuning dapat disebabkan karena seiring dengan bertambahnya usia dan pola hidup sehari-hari, gigi terpapar secara eksternal atau secara langsung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama yang berwarna seperti kopi, teh, cokelat, tembakau, bahan kimia atau pengaruh obat-obatan. Selain itu juga dapat disebabkan oleh faktor internal atau tejadi di dalam struktur gigi, misalnya pada gigi yang berlubang atau akibat penumpukan bahan-bahan kimia tertentu dalam gigi, baik saat gigi belum erupsi/belum tumbuh, maupun setelah erupsi.

Perubahan warna pada gigi seringkali membuat turunnya rasa percaya diri, karena estetika yang berkurang. Untuk mengembalikan atau mencerahkan warna gigi saat ini memang sudah banyak beredar pasta gigi yang mengklaim sebagai pemutih gigi, namun memang konsentrasi zat pemutih yang dapat digunakan di pasta gigi sangat kecil, agar aman untuk digunakan sehari-hari, sehingga hasil yang didapat pun juga sangat minim dan membutuhkan waktu lama. Untuk mencerahkan kembali warna gigi Anda lebih cepat dan dengan hasil maksimal, dapat melakukan perawatan pemutihan gigi/dental bleaching. Prosedur dental bleaching dapat dilakukan secara eksternal untuk gigi yang masih vital dan sehat, yaitu dengan mengoleskan bahan khusus dalam konsentrasi tertentu. Atau dilakukan secara intrakoronal untuk gigi yang non vital dan telah dilakukan perawatan saluran akar. Bleaching dapat dilakukan secara home bleaching (dilakukan sendiri di rumah) atau in office yaitu dilakukan langsung oleh dokter gigi. Untuk tindakan home bleaching, bahan yang digunakan adalah Carbamide peroxide 10-15% yang dapat Anda dapatkan di toko dental atau di praktek dokter gigi setelah melakukan pemeriksaan, biasanya sudah berbentuk 1 kit yang digunakan selama 7 hari. Keuntungan dari sistem home bleaching ini adalah biaya lebih terjangkau, pengaplikasiannya relatif mudah, dan persentase keberhasilannya cukup baik. Walaupun tidak sebaik dengan tindakan bleaching sistem in office yang dilakukan oleh dokter gigi secara langsung, karena bahan dan persentase yang digunakan pun juga berbeda, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal jika bleaching dilakukan dengan metode in office oleh dokter gigi dan cukup dengan 1 kali kunjungan saja.

Selain tindakan bleaching, untuk memutihkan gigi juga bisa dipilih perawatan Veneer, jika gigi Anda telah memiliki kondisi kerusakan struktur, misalnya karena berlubang, abrasi atau erosi, dll. Tindakan veneer dapat dipilih untuk memperbaiki bentuk gigi dan sekaligus memutihkan warna gigi.

Untuk keluhan kedua Anda, yaitu apakah gigi yang keropos dapat ditambal ulang, hal ini memerlukan pemeriksaan secara langsung terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi gigi dan tingkat keparahan kerusakannya. Jika gigi masih dalam kondisi vital dan kerusakan gigi yang keropos baik karena infeksi bakteri akibat gigi berlubang atau karena patah, tidak mengenai lapisan terdalam gigi, yaitu pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah, serta gigi tidak pernah sakit secara spontan atau tanpa rangsangan, kemungkinan tambal gigi ulang dapat langsung dilakukan. Namun jika kerusakan gigi telah mengenai pulpa dan jaringan gigi yang tersisa masih cukup kuat untuk dipertahankan, serta tidak terdapat komplikasi infeksi pada jaringan sekitar gigi, maka dokter akan melakukan Perawatan Saluran Akar dahulu, selanjutnya dilakukan perawatan restoratif yaitu tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan. Namun jika kondisi gigi sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan atau telah terjadi penyebaran infeksi bakteri, kemungkinan dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan pencabutan gigi, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan keluhan Anda ke dokter gigi terdekat agar mendapat pemeriksaan lebih detail, baik pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang berupa rontgen foto, untuk menentukan tindakan perawatan yang paling tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Demikian, semoga membantu.