Gigi goyang

Halo Sdri. Ai Siti Komariah, terima kasih atas pertanyaannya.

Kegoyangan pada gigi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor lokal hingga faktor sistemik.

1.Faktor lokal adalah faktor yg terjadi secara langsung pada gigi dan jaringan pendukung gigi.

Dapat disebabkan karena adanya gigi geraham dengan posisi yang tidak baik atau tidak sejajar dengan lengkung rahang (dimana dalam kasus Anda geraham maju ke depan), seringkali menimbulkan masalah, baik dalam hal pengunyahan, bicara, estetika, maupun kesulitan dalam membersihkan, baik pada gigi geraham tersebut maupun gigi-gigi di sekitarnya.

Kondisi ini dapat memicu beragam penyakit pada gigi maupun jaringan pendukung gigi (tulang alveolar, gusi, ligamen periodontal, dan sementum) mulai dari keradangan akibat infeksi bakteri dari plak dan sisa2 makanan yg tidak terbersihkan dengan maksimal hingga penyakit pada jaringan pendukung gigi oleh karena adanya trauma oklusi/pengunyahan.

Bakteri plak dan sisa2 makanan dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang atau terbentuknya karang gigi. Apabila tidak segera ditangani, infeksi bakteri dapat berlanjut menjadi keradangan pada gusi (gingivitis) dan keradangan pada jaringan pendukung gigi (periodontitis)

Selain oleh karena bakteri, keradangan pada jaringan pendukung gigi (Periodontitis) dapat disebabkan juga oleh karena trauma oklusi/pengunyahan. Hal ini sering terjadi pada kasus adanya posisi gigi yg tidak baik, sehingga mengakibatkan beban kunyah tidak diterima dengan imbang pada masing-masing gigi.

Gejala yg timbul dari infeksi dan keradangan pada gigi serta jaringan pendukung gigi antara lain kegoyangan pada gigi, gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah, serta dapat disertai rasa nyeri.

2.Faktor sistemik, adalah faktor yg berhubungan dengan kondisi tubuh dan dapat mempengaruhi gigi dan jaringan pendukungnya. seperti adanya perubahan hormonal, konsumsi obat-obatan tertentu, riwayat penyakit diabetus melitus, hipertensi, dll.

Gigi dengan derajat kegoyangan yg ringan-sedang masih dapat dipertahankan dengan perawatan splinting, sedangkan gigi dengan derajat kegoyangan berat dan tidak dapat dipertahankan, maka harus dicabut.

Namun, yg perlu diingat, pasca pencabutan gigi permanen (dimana tidak ada gigi pengganti yg akan tumbuh lagi), maka harus dibuatkan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, dan estetika, serta mencegah timbulnya masalah2 baru pada gigi dan jaringan pendukung gigi di sekitarnya.

Saran saya, sebaiknya Anda segera memeriksakan secara langsung kondisi ini ke Dokter Gigi Spesialis Periodonsia, supaya dapat segera ditemukan penyebab dari keluhan Anda, apakah hanya faktor lokal atau juga disertai faktor sistemik. Dengan mengetahui penyebabnya, dapat segera diketahui diagnosis dan perawatan yang paling tepat sesuai kondisi Anda serta mencegah kerusakan maupun kegoyangan pada gigi-gigi lainnya.

Demikian, semoga penjelasan saya dapat dipahami dan membantu..