Halo dok.. saya pria usia 44 tahun, gigi bungsu saya sebelah kiri berlubang dan saran dokter untuk di cabut. Apakah tidak masalah gigi bungsu di ca
... Lihat LainnyaGigi geraham rusak parah
Saya berusia 18 tahun 3 gigi geraham saya rusak parah, dulu waktu masih kecil saya banyak makan makanan manis dan malas menggosok gigi sampai gigi geraham rusak, saya kira gigi geraham bisa copot sendiri seperti gigi lainnya, karena kurangnya edukasi dan perhatian orang tua pada gigi jadi saya biarkan sampai saya sudah besar, dan saya baru tersadar sekarang saat melihat wajah yang menjadi tidak simetris saat berfoto kamera belakang, setelah banyak membaca artikel dan mendengarkan pengalaman orang lain seperti nya salahsatu penyebabnya adalah gigi, saya jadi hanya mengunyah di satu sisi, rahang saya juga jadi bergeser (kalau salah mohon dikoreksi ya dok). Jadi, izin bertanya dok jika saya mencabut gigi sekarang apakah masih bisa tumbuh? atau harus diganti dengan gigi palsu? karena yang rusak gigi susu dan hanya tersisa akar giginya, mohon di jawab dok, terimakasih 🙏
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya ya.
Usia 18 tahun, saat ini Anda sudah memasuki fase gigi permanen. Jika 3 gigi geraham yang Anda maksud rusak parah tersebut adalah gigi permanen, maka jika gigi tersebut dicabut, sudah tidak akan ada lagi gigi pengganti yang akan tumbuh, sehingga Anda perlu membuat gigi tiruan atau menggunakan implan, untuk mengganti gigi tersebut, guna mengembalikan fungsi pengunyahan, fungsi bicara, fungsi estetika, serta untuk mencegah gigi geligi disebelahnya dan gigi lawannya bergeser ke ruang yang kosong.
Gigi permanen yang rusak di usia 18 tahun, memerlukan pemeriksaan klinis dan penunjang berupa rontgen foto. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi dapat mengetahui diagnosa dan tingkat keparahan dan kerusakan gigi Anda. Hal ini dijadikan dasar untuk menentukan rencana perawatan kedepannya. Apabila gigi permanen masih dapat dipertahankan, maka tentu dokter gigi tidak akan merekomendasikan pencabutan. Dokter akan merekomendasikan dilakukan perawatan seperti Perawatan Saluran Akar Gigi dan tindakan restoratif, seperti tambal gigi atau pembuatan mahkota gigi tiruan (dental crown) jika kerusakan mahkota gigi sudah sangat parah.
Namun, jika 3 gigi yang rusak tersebut merupakan gigi susu yang belum dicabut hingga usia dewasa saat ini, maka setelah pencabutan gigi susu tersebut, Anda tidak perlu mengganti dengan gigi tiruan. Seharusnya, jika gigi susu terlambat dicabut dan saat ini Anda sudah di fase gigi permanen, maka gigi permanen seharusnya sudah tumbuh semua, namun kemungkinan gigi permanen tumbuh diluar lengkung gigi yang benar, karena tempatnya masih ditempati gigi susu yang tidak dicabut tersebut. Kondisi ini akan menimbulkan maloklusi dimana susunan gigi menjadi tidak rapi.
Namun ada juga suatu kondisi kemungkinan kedua, gigi permanen Anda belum tumbuh, karena memang gigi tersebut tidak dapat tumbuh ke permukaan karena terhalang gigi susu yang rusak, sehingga gigi permanen masih terpendam didalam tulang dan gusi (impaksi gigi).
Didukung pula dengan kebiasaan buruk Anda yang mengunyah satu sisi, maka perkembangan tulang rahang menjadi tidak seimbang antara kanan dan kiri, sehingga kemungkinan terjadinya maloklusi yang Anda alami, tidak hanya karena kesalahan dari gigi, melainkan juga dari skletal atau tulang rahang. Kondisi ini masih dapat diperbaiki dengan perawatan orthodonti, yaitu dengan menggunakan alat ortho behel ataupun aligner. Penggunaan alat orthodonti tersebut berguna untuk mengembalikan susunan gigi geligi ke lengkung gigi yang benar dan membantu gigi permanen yang impaksi tumbuh ke permukaan (karena gigi permanen impaksi tidak dapat tumbuh secara alami, walaupun gigi susu sudah dicabut). Untuk mengkoreksi bentuk tulang rahang Anda, kemungkinan dokter gigi akan merekomendasikan dilakukan tindakan bedah minor apabila dibutuhkan.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan langsung kondisi gigi geligi Anda ke dokter gigi terdekat. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih detail, baik pemeriksaan klinis maupun rontgen untuk menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi gigi dan rahang Anda.
Demikian, semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gigi geraham yang rusak parah dan hanya tersisa akar giginya tidak akan tumbuh kembali. Jika gigi tersebut adalah gigi susu, biasanya gigi permanen akan menggantikan gigi susu yang copot. Namun, jika gigi susu tidak copot dan hanya tersisa akar, Anda mungkin perlu mencabutnya. Setelah pencabutan, jika tidak ada benih gigi permanen yang tersedia untuk menggantikan gigi yang dicabut, Anda akan memerlukan solusi lain, seperti gigi palsu atau implan gigi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi dan rahang Anda. Perubahan pada simetri wajah dan kebiasaan mengunyah di satu sisi dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapatkan perawatan agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut pada rahang dan gigi Anda.Related content