🔥 Diskusi Menarik

Gigi geraham

Hallo dok, saya mau bertanya kebetulan umur saya 15 tahun. sebelumnya permasalahan saya, gigi geraham saya yang atas kanan bolong dan sarafnya apa ya saya lupa, dan dikasih dua pilihan satu diobati sampai akar²nya sarafnya dan dicabut giginya, saya dikasih waktu 1minggu untuk minum obat sebelum dicabut, ketika hari h dicabut sebenernya gigi saya terasa sakit tapi tetap dicabut, posisi malam sekitar jam 8, ketika malam jam 10/11 gigi saya berdarah trs besok paginya sudah tidak banyak tapi sakit sekali dan bernanah juga, singkatnya 3hari ini banyak sekali kendala seperti kepala saya sebelah kanan, sakit leher saya belakangnya, tenggorokan sakit, sakit menelan, mata sakit, membuka mulut sakit gusi juga sakit, juga gigi lain kesamping kiri skitar 3gigi jadi sakit, kenapa ya dok? Lalu katanya setelah 3 bulan saya harus memakai gigi palsu, dan untuk itu apakah bisa dirapatkan memakai behel saja atau tidak? Soalnya gigi depan jadi maju juga, terimakasih dok🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, gigi geraham atas kanan yang berlubang telah mengenai pulpa, yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah, sehingga infeksi bakteri penyebab gigi berlubang menyebabkan keradangan pada pulpa yang ditandai dengan munculnya rasa sakit. Pada kondisi ini, jika berdasarkan hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, dokter gigi akan merekomendasikan untuk dilakukan Perawatan Saluran Akar gigi dan pilihan kedua jika pasien tidak ingin mempertahankan gigi tersebut, sebaiknya dilakukan pencabutan gigi untuk mencegah terjadinya komplikasi infeksi bakteri dan keradangan ke jaringan atau organ lain. Untuk melakukan pencabutan tersebut memang sebaiknya ditunda saat infeksi dan keradangan masih akut, sehingga dokter gigi Anda memberikan obat terlebih dahulu, kemungkinan antibiotik dan anti keradangan, untuk meredakan infeksi dan keradangan. Setelah obat tuntas diminum, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan kondisi terkini dan menentukan apakah tindakan pencabutan gigi sudah dapat dilakukan.


Fase penyembuhan pasca tindakan pencabutan gigi melalui 3 proses. Yaitu fase keradangan yang berlangsung sesaat setelah cabut gigi hingga 7 hari, fase proliferasi yang dimulai sejak akhir fase keradangan hingga minggu ketiga pasca pencabutan gigi, dan fase maturasi atau fase pematangan jaringan berlangsung hingga 3 bulan pasca pencabutan gigi. Hal inilah yang kemungkinan menjadi salah satu alasan dokter gigi Anda merekomendasikan pembuatan gigi tiruan dapat dilakukan setelah 3 bulan pasca penncabutan, untuk menunggu luka dan jaringannya sembuh sempurna dan siap dibuatkan gigi tiruan, untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, bicara dan estetika dari gigi yang telah dicabut.


Pada fase keradangan, akan terjadi perdarahan sesaat setelah gigi dicabut hingga beberapa jam kedepan. Sel-sel darah akan berkumpul ke daerah luka untuk mulai menutup luka, dan memberikan perlindungan mencegah kontaminasi infeksi bakteri. Pada fase ini, normal jika Anda merasakan sakit pada gusi, gigi disekitar dan jaringan sekitar luka, pembengkakan, gusi dan jaringan sekitar luka kemerahan, hingga panas pada sekitar luka. Apabila sistem imun Anda juga turun, tubuh juga dapat merasakan gejala sakit kepala, lelah, hingga demam. Fase keradangan berlangsung hingga 7 hari pasca tindakan pencabutan gigi, jadi jika keluhan tersebut muncul masih dalam fase keradangan, hal ini dapat dikatakan normal. Rasa sakit kepala, leher, dan sendi membuka dan menutup mulut juga dapat disebabkan kaku otot akibat prosedur tindakan pencabutan atau kekurangan cairan tubuh dan darah pasca tindakan pencabutan gigi.


Namun, yang menjadi perhatian adalah munculnya nanah pada luka pasca pencabutan. Hal ini menandakan kemungkinan adanya infeksi bakteri yang salah satunya dapat disebabkan karena kebersihan rongga mulut yang tidak baik. Saran saya sebaiknya Anda dapat segera kontrol ke dokter gigi Anda sebelumnya, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan tidak ada komplikasi infeksi bakteri pada luka bekas pencabutan Anda.


Berikut adalah beberapa hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, untuk mencegah kontaminasi bakteri
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi, perlahan terutama pada daerah sekitar bekas pencabutan gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat hingga 7 hari pasca pencabutan gigi
  7. Hindari makanan/minuman yang keras,panas,pedas,atau terlalu asam untuk menghindari terjadinya iritasi pada daerah bekas pencabutan gigi
  8. Hindari merokok, minuman bersoda dan beralkohol
  9. Konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang
  10. Konsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter gigi sesuai anjuran
  11. Minum air putih 2 Liter per hari dan konsumsi multivitamin


Demikian, semoga membantu.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang relevan berdasarkan konteks yang diberikan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin saya bantu jawab?
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.