Gigi dan mulut

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Rasa sakit dan pembengkakan yang timbul menandakan terjadinya keradangan baik pada gigi maupun jaringan pendukung gigi (gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar). Penyebab keradangan pada rongga mulut antara lain infeksi bakteri penyebab gigi berlubang, infeksi bakteri plak dan karang gigi, infeksi jamur, infeksi virus, reaksi alergi, pasca trauma pada gigi atau jaringan rongga mulut, tumbuhnya gigi bungsu (rata-rata usia 17-25 tahun), gigi bungsu impaksi (tertanam sebagian atay seluruh gigi didalam gusi dan tulang, sehingga tidak dapat tumbuh sempurna dan posisi gigi biasanya tidak normal), manifestasi kondisi sistemik, hingga keganasan. Oleh karena banyaknya kemungkinan penyebab keradangan tersebut, maka diperlukan pemeriksaan klinis maupun penunjang jika diperlukan, untuk mengetahui penyebab dan memastikan diagnosa Anda.

Perlu diketahui bahwa jika gigi mengalami keradanfan dan infeksi, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan konsumsi obat-obatan, penggunaan obat kumur, atau lainnya yang dilakukan secara mandiri. Namun keradangan baru dapat disembuhkan jika penyebab diketahui dan dilakukan perawatan langsung pada gigi atau jaringan penyebab, oleh dokter gigi. Konsumsi obat-obatan atau penggunaan obat kumur hanya dapat meredakan keradangan sementara waktu saja, tetapi tidak menyembuhkan.

Saran saya sebaik ya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, untuk mendapat pemeriksaan detail, mengingat keluhan sudah terjadi selama 2 minggu. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.

Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
11. Kompres hangat selama 15 menit dan diulang 1-2 jam sekali, untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit
12. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.

Demikian, semoga membantu.