🔥 Diskusi Menarik

Gigi dan mulut

Dok gigi saya berlubang. saya sudah 2 kali ke puskesmas selama 2 kali selalu di kasih obat dulu.. sedangkan sakit gigi saya sudah 1 Minggu dan sembuh ketika minum obat saja setelah efek obat hilang sakit itu muncul kembali. Dan sekarang kadang sakit,ny ketelinga dan kepala migran

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.

Pada kasus gigi nyeri biasanya penyebabnya adalah lubang yang mengandung bakteri.

Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga gusi menjadi tampak bengkak.

Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.

Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.

Pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.

Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya.

Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara.

Dan saat ini penggunaan antibiotik juga sudah dibatasi, harus dengan resep dokkter, agar tepat guna dan tidak berlebihan.

Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal.

Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.

Perawatan saraf sebaiknya dilakukan hingga tuntas, dimana kontrol dapat dilakukan hingga 4-5 kali kunjungan.

Namun perawatan saraf single visit juga dapat dilakukan apabila memungkinkan.

Selanjutnya apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas.

Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.

Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan diagnosis atau saran medis secara detail. Namun, berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan penyebab sakit gigi yang berulang dan menjalar ke telinga dan kepala.
  1. Infeksi gigi: Lubang gigi yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan infeksi pada pulpa gigi atau jaringan di sekitarnya. Infeksi ini dapat menjalar ke telinga dan kepala, menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.

  2. Impaksi gigi bungsu: Jika gigi bungsu Anda tidak tumbuh dengan baik atau terjebak di dalam gusi, itu bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke telinga dan kepala. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengevaluasi posisi gigi bungsu dan menentukan apakah perlu dilakukan pencabutan.

  3. Gangguan lainnya: Sakit gigi yang menjalar ke telinga dan kepala juga bisa menjadi gejala dari gangguan lain, seperti sinusitis atau masalah pada sendi temporomandibular (TMJ). Jika gejala Anda terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter umum untuk evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk mencari perawatan medis yang tepat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut Anda. Saya sarankan Anda segera menghubungi dokter gigi atau dokter umum untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.