Gigi Bungsu

Hallo, saya mau cerita pengalaman saya bertahun-tahun hidup dengan gigi bungsu yang masih nempel di mulut saya, jadi th 2019 awal adalah tahun dimana saya sakit gigi yang sakitnya sampe kedalam² mulut , lalu saya mencoba memeriksakan ke dokter gigi dan dokter mengatakan kalo saya punya gigi bungsu, lalu saya diperintahkan oleh dokternya untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter gigi dirumah sakit untuk dirontgen lebih lanjut, trus kemungkinan juga akan ada tindakan operasi, kalo saya dengar kata operasi rasanya takut banget, jadi ketika gigi saya kemudian redam sakitnya saya memutuskan untuk gak periksa lagi kedokter karena takut hingga saya membiarkan rasa sakit itu sewaktu-waktu datang, hingga pada akhir tahun 2021 saya tiba2 mau memberanikan diri kedokter lagi dan melakukan operasi dirumah sakit, karena selama 2 tahun gigi bungsu itu belum dicabut, saya sering sekali mengalami sakit migrain yang hebat, mungkin ini juga karena dorongan dari kakak saya yg juga habis operasi gigi bun

Haloo.. ini aku cerita pengalaman aku operasi gigi bungsu yaah.. hehe.. jadi si "Bungsu" dari judul ini itu Gigi yaa.. bukan anak bungsu di keluarga.. hahaha.. okee kita mulai..

Jadi, pada tahun 2012 aku merantau ke Bandung untuk kuliah.. tahun 2012 itu tahunnya aku on Job Training.. gigi bungsu aku ini emang udah lama sakitnya tapi baru kerasa sakit banget tuh tahun 2012.. mungkin kira-kira awal tahun 2012 lah yaa.. Pada saat ada libur nasional, aku pulang ke Makassar karena aku kan hometownnya di Makassar... terus aku ke dokter gigi bareng mama ku.. dokter gigi ini emang yang ahli dalam operasi gigi, Dokter Bedah Mulut.. wahh pokoknya dokternya kece dehhh.. bicara mulu selama aku diperiksa giginya.. hahaha.. terus dokter ini menyarankan aku untuk cabut gigi bungsu.. yang pertama tuh gigi bungsu sebelah kanan.. jadilah aku mau karena kalau nggak dicabut sakit dong nanti bertahun-tahun... apalagi menurut pengetahuan yang aku baca, kalau gigi dibiarin sakit gitu nant

Assalamualaikum wr.wb..selamat malam buat halo sehat dan selamat malam untuk semuanya,disini saya ingin menceritakan pengalaman saya sendiri ketika kedua gigi bungsu saya kanan dan kiri di cabut.

Ketika itu umur saya 23 tahun tepatnya ketika saya sedang bekerja sebagai TKW di LN..antara menahan sakit dan kerja terpaksa saya tahan sakit itu demi kerja.apa lagi posisi saya jauh dari saudara ataupun orang tua,semua itu terjadi karena saya sering banget mengkonsumsi coklat,permen ataupun susu coklat.

Sakitnya luar biasa karena itu baru pertama kali saya benar2 merasakan sakit gigi yang begitu sakit..selang beberapa hari kira2 dihari kedua akhirnya bos pun menyarankan saya untuk pergi kedokter ..dan akhirnya saya beserta bos pun pergi ke dokter Malaysia yang memungkinkan biayanya tidak terlalu mahal..dan dokter pun menyarankan saya untuk mencabut gigi bungsu saya.itu terjadi di tahun 2010..dan yang kedua di tahun 2011 dan Alhamdulillah sampai di tahun 2022 ini saya jarang sak

Saya sempat mengalami gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna. Waktu itu saya berumur 21 tahun, Sakit gigi bungsu memang membuat suasana hati saya menjadi tidak karuan. Bahkan tumbuhnya gigi bungsu ini membuat saya merasa sakit sekali hingga saya hanya bisa mengurung diri kamar agar sakit tidak bertambah. Obat untuk perada nyeri sudah saya minum dari dosis rendah sampai dosis tinggi.

Sekitar seminggu saya tahan sakit gigi hanya menggunakan obat anti nyeri pada umum yang digunakan, sampai akhirnya saya mutusin untuk ke dokter. Setelah melakukan panoramik gigi, ternyata saya ada impaksi gigi bungsu dan sudah meradang.

Dokter kasih saya obat untuk nyembuhin sakitnya. Menurut dokter, gigi bungsu saya tumbuh tidak mendapatkan tempat, gigi bungsu ini akan mulai tumbuh miring, tidak lagi lurus, dan mendorong gigi yang ada di sebelahnya, yaitu geraham belakang kedua. Itu sebabnya masalah gigi bungsu tumbuh miring ini tidak main-main dan perlu segera dicarikan sol

Saya sering mengalami sakit gigi tetapi sakit gigi ini menurut saya pengalaman yang luar biasa ...singkat cerita saya pergi ke dokter gigi yang biasa saya datangi dengan Pede nya saya bilang " bu ini waktunya tambal gigi lagi yang satu nya " karena kebetulan gigi saya ada yang berlubang .setelah dicek ternyata ada gigi yang tumbuh setengah nya terpendam di dalam gusi yang tidak terlihat oleh saya. Dan saat itu juga dokter bilang ini harus dioperasi. "(Wadohhh modyaar ) "dalam hati ku berkata seperti itu karena saya takut sekali apalagi dadakan bilangnya . Lanjut dokter kalau tidak dioperasi ini akan mengakibatkan komplikasi pada yang lain nya.. contohnya sering pusing , gusi bengkak, dan sebagainya... Saya bilang "Iya gapapa dok nurut aja " tapi juga grundelan saya.. lalu saya di bius disayat2 lah gusi saya gak sakit sih tapi sakitnya belakangan ,, setelah selesai taraaaa rasanya nano nano, pipi saya masih bengkak dan dalam jangka 1 minggu saya hanya bisa makan bubur , kalo lagi ma