Kenapa saya setiap hari ngerasain gigi sakit nyut-nyutan sakit bngt kalo di gerakin di daerah mulu sakit kaya ada yg ketarik gtu kenapa yaa??
... Lihat LainnyaGigi Belakang Kiri
Halo dok, gigi atas bagian belakang kiri saya terlihat seperti yang ada di gambar kirakira kenapa ya dok, terasa seperti gigi bolong atau kenapa ya dok?
1 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.
Sayangnya tidak dapat terlihat jelas kondisi gigi geligi keseluruhan dari foto tersebut karena hanya dari 1 arah dan pada area pangkal terlalu gelap. Namun kemungkinan dari foto tersebut, gigi geraham kedua kemungkinan mengalami berlubang. Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri salah satunya Steptococcus mutans. Jika tidak segera mendapat perawatan tepat langsung oleh dokter gigi, infeksi bakteri gigi yang berlubang dapat terus berlanjut hingga ke bagian gigi terdalam, yaitu pulpa yang berisi saraf gigi dan pembuluh darah. Pada kondisi ini, gigi yang berlubang dapat mengalami rasa sakit baik jika ada rangsangan maupun tanpa rangsangan sekalipun. Kondisi ini disebut dengan Pulpitis irreversible. Apabila kondisi ini masih tidak mendapat perawatan segera, maka suplai nutrisi dan darah pada gigi akan terganggu, sehingga gigi mengalami kematian atau disebut nekrosis. Gigi akan berubah warna kehitaman dan struktur gigi juga akan sangat rapuh, sehingga mudah kropos dan lama kelamaan dapat menjadi kondisi sisa akar saja. Selain itu, infeksi bakteri juga dapat menyebar lewat ujung akar gigi ke jaringan pendukung di sekitar gigi, sehingga dapat terjadi komplikasi infeksi dan keradangan, seperti abses, kista, keradangan jaringan pendukung gigi (periodontitis), dan lain-lain. Nah, sebelum hal itu terjadi, sebaiknya gigi tersebut harus segera dirawat dengen memeriksakan terlebih dahulu secara langsung ke dokter gigi terdekat.
Selain gigi berlubang, dari foto tersebut juga seperti nampak lubang pada mukosa pipi dan gusi di pangkal mulut Anda. Hal ini kemungkinan juga dapat disebabkan karena adanya gigi geraham bungsu yang akan tumbuh.
Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi (tertanam didalam tulang dan gusi), baik sebagian gigi atau seluruh gigi.
Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi dan rongga mulut Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda, baik pada gigi geraham kedua maupun geraham bungsu Anda.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :
Demikian, semoga membantu.