Gigi

Halo Sdr Dama Dwingki,

Perawatan merapikan susunan atau posisi gigi yang tidak sesuai dengan lengkung rahang atau disebut maloklusi menggunakan alat orthodonti cekat atau behel umumnya memerlukan waktu 1-3 tahun, tergantung dari tingkat keparahan kasusnya, tingkat kooperatif pasien seperti kontrol rutin. Apabila pasien terlambat kontrol, maka dapat menyebabkan progress perawatan terhambat, gerakan gigi tidak terarah, bahkan posisi gigi dapat relaps atau kembali seperti asal dan dapat membuat perawatan lebih lama. Selain itu pola pasien dalam menjaga kebersihan rongga mulut juga sangat penting untuk mencegah menumpuknya plak dan karang gigi yang dapat menghambat pergerakan gigi, atau dari jenis bahan behel yang dipilih.

Secara garis besar ada 2 jenis behel, yaitu

1. Behel konvensional, aktivasinya menggunakan kawat dan karet, Pasien akan diinstruksikan kontrol 4 mingu sekali untuk mengganti karet yang elastisitasnya sudah berkurang.
2. Behel self ligating, aktivasi hanya mengunakan kawat dan umumnya tidak memerlukan karet lagi, karena behel telah memiliki klip khusus yang dapat menahan posisi kawat, sehingga pasien cukup kontrol 4-8 minggu sekali.

Perlu digaris bawahi juga, bahwa perawatan behel tidak semua kasus dapat dilakukan pada satu rahang (rahang atas atau bawah saja), perlu diperhatikan posisi gigi, tingkat keparahan kasus, dan relasi/hubungan oklusi rahang atas dan rahang bawah. Semua ini dapat diketaui setelah dilakukan pemeriksaan yang seksama, tidak hanya pemeriksaan klinis namun juga pemeriksaan penunjang berupa rontgen gigi baik rontgen panoramik dan sefalometri, sehingga dapat diketahui rencana perawatan yang sistematis.

Saran saya sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi gigi geligi Anda ke Dokter Gigi Spesialis Orthodonti yang berwenang dan lebih berkompeten dalam melakukan perawatan behel gigi.