🔥 Diskusi Menarik

Efek obat kepada gusi dan gigi

Apakah efek obat penyakit ayan selama 15 tahun, ber efek kepada gigi dan gusi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
3

3 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Konsumsi obat epilepsi atau ayan berkepanjangan dapat menyebabkan beberapa kondisi manifestasi pada rongga mulut, seperti produksi air liur yang berkurang, sehingga menyebabkan mulut kering atau disebut juga xerostomia. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan self cleansing rongga mulut yang juga menurun, sehingga gigi dan mulut rentan mengalami infeksi bakteri atau jamur. Apalagi jika kebersohan mulut sehari-hari juga tidak dijaga dengan baik.


Manifestasi klinis lain di rongga mulut dari konsumai obat epilepsi berkepanjangan adalah terjadinya infeksi gusi (gingivitis), yang ditandai dengan gusi merah, bengkak, serta mudah berdarah. Selain itu dapat juga terjadi pembesaran gusi atau disebut juga gingival hyperplasia.


Untuk mengatasi kondisi manifestasi klinis yang telah terjadi, dokter gigi perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut secara detail terlebih dahulu, untuk menegakkan diagnosa atau beberapa diagnosa yang ada di gigi dan mulut Anda, menentukan tingkat keparahan dari masing-masing diagnosa tersebut, baru kemudian dapat ditentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai tingkat urgensi kondisi Anda. Penting juga untuk selalu memeriksakan lesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi, setiap 3-6 bulan sekali.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi mungkin juga akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratoris dan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda dan mencegah keradangan semakin parah dan komplikasi yang fatal.


Untuk saat ini, berikut beberapa hal yang perlu selalu Anda terapkan di rumah :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, selama 2 menit.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Bersihkan permukaan lidah dengan mengeroknya menggunakan tongue cleaner.


Demikian, semoga membantu.

4 jam yang lalu
Suka
Balas

Apakah ada obatnya untuk efek samping obat epilepsi yang berdampak kepada gusi dan gigi

3 hari yang lalu
Suka
Balas
Obat untuk penyakit ayan, seperti yang digunakan dalam pengobatan epilepsi, dapat memiliki efek samping pada gusi dan gigi. Penggunaan jangka panjang obat-obatan ini, terutama yang mengandung phenytoin, dapat menyebabkan pembesaran gusi (gingival hyperplasia). Ini adalah kondisi di mana gusi menjadi bengkak dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta masalah kebersihan mulut:

Selain itu, beberapa obat antiepilepsi dapat mempengaruhi kesehatan gigi dengan mengubah produksi air liur, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi. Jika Anda telah menggunakan obat tersebut selama 15 tahun, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran lebih lanjut mengenai perawatan gigi dan gusi yang tepat, serta untuk mendiskusikan efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat dalam jangka panjang.

3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.