Dok mau tanya

Dok ini saya kenapa ya,kemarin sih sariawan terus tadi barus sadar waktu lagi makan tiba tiba gak nyama di pipi bagian dalam ternyata ada benjolan kaya gumpalan datah ke unguan gitu, terus ada putih² kaya gigi,tapi saya udah umur 20 thn emng masih bisa numbuh gigi dok,kalau dibagian kiri emngada gigi, terus gusi saya kaya pada bengkak sama sensitif kalau gosok gigi suka berdarah, tolong dijawab dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
64
2
4

4 komentar

Nomor (WA) layanan Tokopedi'a adalah 0855-1233-422 untuk bantuan 24/7 terkait transaksi atau masalah lainnya.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Dok sy mau tanya ....utk operasi rahang gummy smile sudah banyak kah

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan yang disampaikan, ada beberapa kemungkinan penyebab keluhan tersebut. Pertama adanya geraham bungsu yang akan tumbuh atau justru mungkin mengalami impaksi.

Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi (tertanam didalam tulang dan gusi), baik sebagian gigi atau seluruh gigi.


Geraham bungsu yang sedang tumbuh memang dapat menimbulkan keradangan ringan pada gusi disekitarnya. Namun keradangan akan semakin parah jika geraham bungsu tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi akan berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, perdarahan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, hingga perdarahan dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut dengan teknik bedah minor yang disebut odontektomi, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.


Selanjutnya untuk keluhan kedua, yaitu gusi yang bengkak, sensitif dan mudah berdarah saat menyikat gigi, merupakan tanda keradangan pada gusi, disebut Gingivitis. Kondisi ini umumnya disebabkan karena menumpuknya karang gigi di permukaan gigi (supragingiva) dan dibawah/didalam gusi (subgingiva). Selain itu dapat disebabkan juga sebagai manifestasi dari perubahan hormonal, penyakit sistemik seperti DIabetus mellitus, dan efek samping obat-obatan.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi geraham bungsu dan gusi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda. Kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat-obatan saja. Selama penyebab keradangan tidak diatasi, maka keluhan akan tetap berlangsung.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan.
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Anda dapat mengoleskan Aloclair gel pada sariawan tersebut,namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  11. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan deskripsi Anda mengenai benjolan di pipi bagian dalam yang keunguan seperti gumpalan darah dengan bagian putih seperti gigi, serta gusi yang bengkak, sensitif, dan berdarah saat disikat, ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

Pada usia 20 tahun, sangat mungkin gigi bungsu (gigi geraham ketiga) sedang dalam proses erupsi atau tumbuh. Pertumbuhan gigi bungsu seringkali menyebabkan pembengkakan pada gusi di sekitarnya, rasa tidak nyaman, dan bahkan bisa menyebabkan benjolan atau iritasi pada pipi bagian dalam jika posisinya tidak tepat atau ada trauma gigitan. Bagian putih yang Anda lihat bisa jadi adalah mahkota gigi bungsu yang mulai muncul. Selain itu, benjolan tersebut juga bisa terkait dengan kondisi lain seperti:

  • Sariawan yang teriritasi: Meskipun sariawan umumnya luka terbuka, iritasi berulang atau sariawan yang besar bisa menimbulkan gambaran yang tidak biasa.
  • Abses: Infeksi bakteri yang menyebabkan penumpukan nanah, seringkali disertai nyeri dan pembengkakan.
  • Fibroma oral atau granuloma piogenik: Benjolan jinak yang bisa muncul akibat iritasi kronis.
  • Hematoma: Gumpalan darah akibat trauma, misalnya tidak sengaja tergigit. Untuk gusi yang bengkak, sensitif, dan berdarah saat gosok gigi, ini adalah gejala umum dari gingivitis atau peradangan gusi, yang sering disebabkan oleh penumpukan plak dan kurangnya kebersihan mulut. Kondisi ini bisa diperparah oleh adanya gigi yang sedang tumbuh atau iritasi dari benjolan di pipi. Mengingat berbagai kemungkinan penyebab dan pentingnya diagnosis yang tepat, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan langsung untuk mengetahui penyebab pasti benjolan dan kondisi gusi Anda, serta memberikan penanganan yang sesuai. Jangan menunda pemeriksaan, terutama jika nyeri atau pembengkakan semakin parah, atau jika benjolan tidak kunjung hilang.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.