halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Cara Mengobati Gusi Bengkak Pada Ibu Hamil
Saat ini saya sedang hamil, saya sering kali mengalami keluhan berupa gusi bengkak dan mudah berdarah. Bagaimana cara mengobat gusi bengkak saat hamil? Obat apa yang harus saya minum? Terima kasih.
1 komentar
Terbaru
Halo. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kondisi gusi bengkak, dokter gigi akan memeriksa kondisi klinis untuk menentukkan diagnosa dan perawatan yang tepat.
Kondisi gusi bengkak dan gusi mudah berdarah pada ibu hamil bisa terjadi karena hormon kehamilan atau terdapat tumpukan karang gigi hingga mengiritasi gusi.
Namun perawatan gigi pada ibu hamil sebaiknya dilakukan pada trimester kedua kehamilan.
Perawatan yang cenderung aman dilakukan dalam masa kehamilan adalah perawatan seperti pembersihan karang, penambalan gigi, dan perawatan saraf gigi.
Apabila terdapat gigi lubang besar dan infeksi gigi sudah meluas sehingga gigi sudah tidak bisa dipertahankan, pencabutan gigi mungkin akan disarankan.
Untuk tindakan pencabutan gigi biasanya dihindari pada masa kehamilan karena dinilai beresiko.
Pada beberapa kasus, pencabutan bisa ditunda dan dilakukan setelah masa kehamilan selesai, dan dokter gigi akan meresepkan obat seperti pereda nyeri maupun antibiotik yang aman dikonsumsi ibu hamil.
Pereda nyeri seperti paracetamol dinilai aman dikonsumsi ibu hamil dalam dosis yang sesuai dan dapat dibeli bebas, namun untuk antibiotik penggunaannya harus diresepkan oleh dokter gigi.
Akan lebih baik jika ibu hamil juga tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terhadap obat sakit gigi yang akan dikonsumsi selama kehamilan.
Namun apabila tidak ditemukan gigi penyebab infeksi, juga kondisi gigi bersih, hormon kehamilan merupakan penyebab gejala yang ada.
Pada kasus ini kondisi akan membaik dengan sendirinyan setelah melahirkan yaitu saat hormon kehamilan berkurang.
Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam dan rutin periksakan gigi ke dokter 6 bulan sekali, agar dokter dapat mencegah masalah gigi lainnya.