Kenapa saya setiap hari ngerasain gigi sakit nyut-nyutan sakit bngt kalo di gerakin di daerah mulu sakit kaya ada yg ketarik gtu kenapa yaa??
... Lihat Lainnyabenjolan di gusi paling belakang
sudah 3 minggu ini ngerasain ada benjolan putih di gusi paling belakang dekat sm geraham, awalnya cuman kayak putih nempel aja kayak sariawan biasa, tapi makin kesini numbuh jd benjolan, dipegang juga tidak keras seperti gigi tumbuh, mohon bantuan penjelasannya dokter terimakasih
1 komentar
Terbaru
Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda kirimkan, terlihat adanya keradangan pada mukosa pipi dan gusi pada pangkal mulut. Pada area perbatasan rahang atas dan bawah, terdapat gambaran lesi berbentuk cekung pada gusi dan mukosa pipi menyerupai ujung cusp gigi rahang atas. Kondisi ini disebabkan geraham bungsu rahang bawah Anda mengalami impaksi, yaitu kondisi dimana gigi tidak dapat tumbuh ke permukaan sepenuhnya atau hanya tumbuh sebagian seperti kasus Anda, karena gigi terhalang tulang dan gusi serta seringkali posisi gigi juga tidak normal atau berada diluar lengkung gigi normal. Kemungkinan juga, jika dilihat dari foto Anda, kondisi diperparah oleh gigi geraham bungsu atas tersebut juga posisinya tumbuh miring mengarah ke pipi. Kondisi ini membuat gusi dan mukosa pipi rahang bawah yang mengalami keradangan dan pembengkakan akibat terdesak geraham bungsu bawah yang impaksi, menjadi berkontak secara langsung lebih dulu dengan gigi geraham bungsu rahang atas saat gerakan mengunyah atau bicara, sehingga trauma gesekan dan gigitan terus menerus pun tidak bisa dihindarkan dan terbentuklah benjolan akibat trauma tersebut.
Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi.
Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, serta nyeri saat membuka menutup mulut serta saat menelan hingga perdarahan mukosa. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi gigi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda. Kondisi tersebut tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat-obatan saja. Selama penyebab keradangan tidak diatasi, maka keluhan akan tetap dirasakan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :
Demikian, semoga membantu.