šŸ”„ Diskusi Menarik

benjolan di dinding belakang uvula

hallo dok, izin bertanya. akhir akhir ini tenggorokan saya terasa sedikit susah untuk menelan makanan, dan terasa sedikit mengganjal saat minum air tetapi tidak terasa sakit. ternyata setelah saya cek terdapat banyak benjolan di dinding belakang uvula. apakah hal ini termasuk berbahaya? terimakasih

benjolan di dinding belakang uvulabenjolan di dinding belakang uvula
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
418
4

4 komentar

Halo , terima kasih atas pertanyaan anda.


Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian tenggorokan (faring) yang biasa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Di Indonesia, radang tenggorokan sering kali disebut juga dengan istilah panas dalam. Faringitis membuat tenggorokan terasa tidak nyaman, perih, kering, dan gatal. Kondisi ini membuat Anda kesulitan untuk makan, menelan, dan berbicara. Infeksi virus yang umumnya menimbulkan radang tenggorokan adalah virus penyebab pilek dan flu. Namun, virus penyebab campak, cacar air, atau virus Corona juga bisa mengakibatkan peradangan pada tenggorokan. Faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yakni Streptococcus, kondisi ini dikenal dengan penyakit strep throat. Penularan virus dan bakteri penyebab faringitis berlangsung melalui percikan air liur yang terhirup saat penderitanya bersin, batuk atau berbicara.


Saat mengalami faringitis, biasanya Anda akan merasakan gejala utama seperti sensasi tidak nyaman di tenggorokan seperti terasa kering, perih, dan gatal. Gejala lain yang muncul biasanya bergantung pada penyebab radang tenggorokan. Terlepas dari penyebabnya, tanda-tanda dan gejala radang tenggorokan secara umum meliputi:

- Sakit tenggorokan

- Nyeri saat berbicara

- Tenggorokan sakit saat menelan

- Bengkaknya kelenjar getah bening di leher

- Amandel bengkak dan menjadi kemerahan

- Suara serak

Dilansir dari U.S. National Library of Medicine, terkadang juga muncul bercak putih di sekitar amandel. Ini merupakan tanda khas yang lebih sering muncul pada faringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu strep throat. Selain itu, infeksi virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan juga bisa menimbulkan gejala seperti:

- Demam

- Batuk

- Bersin dan hidung berair

- Pegal linu

- Sakit kepala

- Mual atau muntah

- Kehilangan selera makan


Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya tidak membutuhkan pengobatan. Umumnya kondisi akan membaik dalam waktu 5 sampai 7 hari. Walau demikian, terkadang konsumsi obat-obatan tetap diperlukan untuk meringankan gejala faringitis yang muncul. Obat radang tenggorokan yang digunakan seperti:

1. Analgesik (pereda nyeri) -> Analgesik atau obat-obatan pereda rasa nyeri, seperti ibuprofen, paracetamol, dan aspirin umumnya direkomendasikan untuk meringankan radang tenggorokan. Terutama jika kondisinya disertai demam dan terjadi pada anak. Berikut ini adalah panduan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang perlu Anda perhatikan:

- Selalu baca petunjuk penggunaan obat agar tidak kelebihan dosis.

- Paracetamol merupakan alternatif terapi bagi anak-anak dan orang yang tidak bisa minum ibuprofen.

- Aspirin tidak boleh dikonsumsi anak berusia di bawah 16 tahun.

-2. Antibiotik -> Antibiotik seperti pencillin atau amoxicillin menjadi pengobatan untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya dokter selalu meminta agar antibiotik yang diresepkan harus dihabiskan, meski gejalanya sudah membaik.


Apabila radang tenggorokan semakin parah, sebaiknya anda berobat ke dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Kaa gmana udh periksa blm?aku juga sama soalnya takut kankeršŸ˜­

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
@Foto Foto

Kak gimana udah sembuh?

12 jam yang lalu
Suka
Balas
@Foto Foto

Kak gimana kamu udah sembuh?

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.