🔥 Diskusi Menarik

bau mulut menahun

dok kenapa ya saya tiap hari bau mulut walaupun sudah sikat gigi, saya sudah ke dokter gigi tapi katanya faktornya dari lambung, tapi bau mulut saya sudah lama, terus bau mulut saya bisa tercium dari jarak yang lumayan jauh, padahal posisi nya saya juga tidak membuka mulut, lidah saya juga terasa pahit dok, saya harus konsultasi ke dokter apa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan keluhan bau mulut Anda, atau disebut juga halitosis, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi faktor lokal, faktor sistemik, dan faktor psikologis. Jika dokter gigi Anda sudah menjelaskan bahwa bau mulut yang Anda alami disebabkan karena adanya gangguan pada lambung Anda (faktor sistemik), maka selain berkonsultasi dan melakukan perawatan rongga mulut, Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut juga dengan dr. Spesialis Penyakit Dalam. Namun jangan lupa bahwa, penting juga untuk memperhatikan faktor lokal terlebih dahulu, sebelum ke faktor sistemik.

  1. Faktor lokal adalah penyebab yang berasal dari gigi dan mulut, walau sudah menykat gigi, jika salah satu dari faktor lokal berikut Anda alami, kemungkinan dapat menjadi salah satu penyebab bau mulut. Faktor lokal meliputi tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk, adanya gigi yang infeksi akibat berlubang atau gigi yang sisa akar, adanya karang gigi yang menumpuk baik di permukaan gigi atau dibawah gusi, terjadi infeksi gusi (gingivitis), infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), hingga adanya infeksi jamur pada lidah atau mukosa yang ditandai dengan lesi putih pada lidah atau mukosa (jaringan lunak rongga mulut). Infeksi jamur pada lidah atau mukosa rongga mulut juga akan ditandai dengan timbulnya rasa asam dan pahit baik pada lidah atau rongga mulut.
  2. Faktor sistemik adalah penyebab yang berasal dari kondisi sistemik tubuh, seperti kondisi xerostomia (mulut kering) yang dapat disebabkan oleh karena gangguan pada kelenjar air liur di rongga mulut, sehingga jumlah air liur yang dikeluarkan sedikit dan kualitas air liur juga terganggu. Penyebab lain xerostomia adalah adanya penyakit sistemik seperti pada penderita diabetus melitus, hipertensi, gangguan lambung atau gangguan hormonal, kurangnya asupan air putih dan tidak seimbangnya asupan nutrisi pada tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan beraroma kuat, seperti petai, durian, atau bawang.
  3. Faktor psikologis berhubungan dengan stres atau kecemasan yang dapat mempengaruhi laju aliran air liur atau pada penderita halitofobia, disebut halitosis delusional atau halitosis psikosomatik), yaitu pada orang-orang yang merasa dirinya menderita bau mulut, padahal sebenarnya tidak. Perilaku orang lain tertentu, seperti menutup hidung atau menjaga jarak saat berbicara, bisa langsung diartikan sebagai tanda bahwa lawan bicara sedang terganggu dengan napasnya. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius dan situasi traumatis dalam kehidupannya dan harus segera menemui psikolog.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat menemui dan berkonsultasi langsung ke dokter gigi spesialis Penyakit Mulut untuk memeriksakan kondisi lidah dan rongga mulut Anda dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi gigi geligi, kualitas dan kuantitas air liur Anda. Nantinya dokter gigi akan menyampaikan kemungkinan yang paling mendekati dari penyebab bau mulut Anda dan melakukan perawatan terhadap penyebab-penyebab dari faktor lokal. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi juga akan menyusun rencana perawatan gigi dan mulut yang tepat untuk Anda, termasuk memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratoris atau rujukan untuk pemeriksaan kondisi sistemik ke dokter spesialis penyakit dalam maupun rujukan ke psikolog, jika diperlukan.


Untuk saat ini berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan dan terapkan di rumah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda dengan tepat :

  1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol untuk mencegah mulut kering.
  6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
  7. Sikat permukaan lidah dengan pembersih lidah/tongue cleaner
  8. Hindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  9. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  10. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
  11. Hindari konsumsi makanan/minuman yang beraroma kuat
  12. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

1 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bau mulut yang menahun meskipun sudah menyikat gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah lambung seperti refluks asam atau infeksi lambung. Jika dokter gigi sudah menyatakan bahwa penyebabnya berasal dari lambung, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau gastroenterologi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada masalah pada sistem pencernaan Anda yang perlu diatasi. Selain itu, lidah yang terasa pahit juga bisa menjadi indikasi adanya masalah di lambung atau infeksi. Pastikan untuk menjelaskan semua gejala yang Anda alami kepada dokter, termasuk frekuensi dan intensitas bau mulut serta rasa pahit di lidah. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti endoskopi atau tes lainnya untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Sementara itu, Anda juga bisa mencoba beberapa langkah untuk mengurangi bau mulut, seperti meningkatkan kebersihan mulut dengan menyikat gigi dan lidah secara teratur, menggunakan obat kumur, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah mulut kering. Jika masalah ini terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis lebih lanjut.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.