🔥 Diskusi Menarik

Bau mulut

Hallo dok, bagaimana cara nya menghilangkan bau mulut yg sangat amat menyengat, padahal setiap hari sudah gosok gigi secara teratur

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Bau mulut atau disebut juga halitosis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, meluputi faktor lokal, faktor sistemik, dan faktor psikologis.

  1. Faktor lokal adalah penyebab yang berasal dari gigi dan mulut, seperti tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk, adanya gigi yang infeksi akibat berlubang atau gigi yang sisa akar, adanya karang gigi yang menumpuk baik di permukaan gigi atau dibawah gusi, terjadi infeksi gusi (gingivitis), infeksi jaringan pendukung gigi (periodontitis), hingga adanya infeksi jamur pada lidah atau mukosa yang ditandai dengan lesi putih pada lidah atau mukosa (jaringan lunak rongga mulut)
  2. Faktor sistemik adalah penyebab yang berasal dari kondisi sistemik tubuh, seperti kondisi xerostomia (mulut kering) yang dapat disebabkan oleh karena gangguan pada kelenjar air liur di rongga mulut, sehingga jumlah air liur yang dikeluarkan sedikit dan kualitas air liur juga terganggu. Penyebab lain xerostimia juga dapat disebabkan dari adanya penyakit sistemik seperti pada penderita diabetus melitus, hipertensi, gangguan lambung atau gangguan hormonal, kurangnya asupan air putih dan tidak seimbangnya asupan nutrisi pada tubuh, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, konsumsi makanan beraroma kuat, seperti petai, durian, atau bawang.
  3. Faktor psikologis berhubungan dengan stres atau kecemasan yang dapat mempengaruhi laju aliran air liur atau pada penderita halitofobia, disebut halitosis delusional atau halitosis psikosomatik), yaitu pada orang-orang yang merasa dirinya menderita bau mulut, padahal sebenarnya tidak. Perilaku orang lain tertentu, seperti menutup hidung atau menjaga jarak saat berbicara, bisa langsung diartikan sebagai tanda bahwa lawan bicara sedang terganggu dengan napasnya. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah serius dan situasi traumatis dalam kehidupannya dan harus segera menemui psikolog.


Saran saya, sebaiknya yang pertama Anda dapat menemui dan berkonsultasi langsung ke dokter gigi terdekat dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh terkait kondisi gigi geligi, kualitas dan kuantitas air liur, serta pemeriksaan pada mukosa dan lidah Anda. Nantinya dokter gigi akan menyampaikan kemungkinan yang paling mendekati dari penyebab bau mulut Anda dan melakukan perawatan terhadap penyebab-penyebab dari faktor lokal. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter gigi juga akan menyusun rencana perawatan yang tepat untuk Anda, termasuk memberikan rujukan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratoris atau rujukan untuk pemeriksaan kondisi sistemik ke dokter umum maupun dokter spesialis penyakit dalam jika diperlukan dan rujukan ke psikolog jika diperlukan.


Untuk saat ini berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan dan terapkan di rumah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut Anda dengan tepat :

  1. Menyikat gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Menggunakan pasta gigi mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi selama 2 menit
  4. Berikan tekanan ringan saat menyikat gigi dan sikat gigi dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol untuk mencegah mulut kering.
  6. Bersihkan daerah sela antar gigi menggunakan dental floss/benang gigi
  7. Hindari merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  8. Konsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang
  9. Cukupi kebutuhan air putih 2 liter per hari
  10. Hindari konsumsi makanan/minuman yang beraroma kuat
  11. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bau mulut yang menyengat meskipun sudah rutin menyikat gigi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini:
  1. Sikat Gigi dengan Benar: Pastikan Anda menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari, serta setelah makan. Gunakan pasta gigi ber-fluoride dan perhatikan teknik menyikat gigi yang benar.

  2. Flossing: Selain menyikat gigi, penting untuk membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing) untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin tersangkut.

  3. Bersihkan Lidah: Lidah juga bisa menjadi sumber bau mulut. Gunakan alat penggosok lidah untuk membersihkannya secara rutin.

  4. Berkumur dengan Obat Kumur: Gunakan obat kumur nonalkohol yang tidak membuat mulut kering. Pilih yang mengandung antibakteri untuk membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut.

  5. Minum Air Putih: Pastikan Anda cukup minum air putih untuk menjaga kelembapan mulut. Mulut yang kering dapat meningkatkan risiko bau mulut.

  6. Makan Buah dan Sayur: Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah dan sayur, dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan meningkatkan produksi air liur.

  7. Permen Karet Bebas Gula: Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan menyegarkan napas.

  8. Hindari Merokok: Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti, karena merokok dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas bau mulut Anda masih berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti scaling atau meresepkan obat kumur khusus.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.