halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Batuk
Halo dok sy ingin tanya anak sy umur 12 thun, awalnya anak sy batuk kering selang satu mingu seperti batuk rejan klo batu lama berhentinya....sy kasih ubat tidak eda efeknya... batuknya sekarang sampai muntah dan disertai pilek makanpun gak bisa banyak klo banyak muntah ...itu kira batuk apa ya dok.....tindakan sebaiknya apa ya dok.....
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut adalah kemungkinan yang terjadi pada batuk anak yang lama atau sulit sembuh ;
1. Batuk Rejan -> Batuk tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh penyakit ini. Batuk rejan merupakan infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan yang amat menular. Pengidapnya bisa mengalami batuk hingga tiba bulan lamanya. Nah, karena durasi tersebut, batuk rejan juga biasa disebut dengan “batuk seratus hari”. Batuk seratus hari ini bisa mengancam nyawa bila terjadi pada lansia dan anak-anak, apalagi pada bayi yang belum cukup umur untuk mendapatkan vaksin pertusis. Batuk ini bisa dikenali dari rentetan batuk keras yang terjadi terus-menerus. Batuknya ditandai dengan tarikan napas panjang lewat mulut (whoop). Fase pertama dari batuk rejan ini adalah masa di mana infeksi akan sangat rentan menular. Nah, di fase kedua manula mesti berhati-hati, jangan tunda untuk mendapatkan penanganan medis. Sebab fase ini memiliki tingkat risiko kematian yang paling tinggi.
2. Pneumonia -> Penyakit pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae ini, merupakan infeksi di unit penukar gas paru-paru (alveoli). Kondisi ini juga disebut sebagai radang paru yang terisi dengan cairan atau nanah. Di Indonesia, penyakit pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Infeksi yang memicu inflasi pada kantong-kantong udara itu, bisa terjadi di salah satu atau kedua paru-paru. Imbasnya, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru akan membengkak dan dipenuhi cairan.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis -> Penyebab batuk pada anak tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit ini mengakibatkan paru menghasilkan lendir secara berlebihan. Gejala paling umum dari penyakit ini adalah batuk yang tak kunjung sembuh dengan lendir dahak berwarna agak kuning atau hijau. Dari banyaknya jenis PPOK, emfisema merupakan salah satu penyakit PPOK yang bisa menyebabkan batuk terus-menerus. Jangan main-main dengan penyakit yang satu ini, pasalnya gangguan paru-paru ini bisa menghantui banyak orang, lho. Menurut National Health Interview Survey di Amerika Serikat (AS), setidaknya lebih dari dua juta orang di sana mengidap emfisema.
4. Tuberkulosis -> Tuberkulosis (TB) atau TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru. Kita mesti hati-hati dengan penyakit ini, sebab TBC bisa mengakibatkan kematian bila tak ditangani dengan tepat. Mereka yang belum diperiksa dan diobati akan menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya. Ingat, jangan sekali-kali meremehkan penyakit yang satu ini. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam banyak kasus TBC bisa sebabkan kematian pada pengidapnya. Nah, salah satu gejala umum dari TB adalah batuk yang terjadi secara terus (3 minggu atau lebih). Biang keladi dari penyakit paru ini disebabkan oleh infeksi kuman atau bakteri. Namanya Mycobacterium tuberculosis. Meski bisa menular lewat percikan ludah pengidapnya, tetapi penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan lama dengan pengidapnya. Dengan kata lain, enggak semudah penyebaran flu. Awas, Mycobacterium tuberculosis ini bisa berkembang biak hingga menyebabkan kerusakan pada alveolus. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, bakteri ini bisa terbawa bersama darah. Selanjutnya, bakteri ini akan menyerang ginjal, sumsum tulang belakang, dan otak, yang pada akhirnya TBC bisa mengakibatkan kematian.
5. Keluhan Lainnya -> Selain empat penyakit di atas, batuk tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya. Seperti asma, GERD, bronkitis akut, infeksi saluran pernapasan, alergi, hingga virus flu.
Maka dari itu sebaiknya anda segera membawa anak anda ke dokter spesialis anak konsultan pulmonologi.
Sekian dan Terima Kasih